Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Manchester United mulai memikirkan nama striker baru untuk transfer musim dingin di bulan Januari mendatang.
Penyebab Manchester United berinisiatif datangkan striker karena peforma Rasmus Hojlund masih inkonsisten.
Rasmus Hojlund masih terlalu muda untuk memikul tugas berat sebagai tumpuan lini serang Manchester United.
Baca juga: Manchester United dan Denmark Terancam Kehilangan Rasmus Hojlund dan Christian Eriksen karena Cedera
Sebab, Rasmus Hojlund masih berusia muda 20 tahun dan baru menjalani musim pertamanya di Liga Inggris.
Laporan Transfermarkt menyebutkan bahwa, Hojlund telah dimainkan Manchester United sebanyak 15 penampilan.
Rinciannya, eks striker Atalanta ini turun 9 kali di Liga Inggris.
Kemudian, Hojlund bermain 4 kali di Liga Champions, dan sisanya dua pertandingan Carabao Cup.
Dari segi kontribusi, Hojlund baru membuat 5 gol semuanya diborong pada fase Grup A Liga Champions.
Berkaca statistik di atas, Manchester United memang memerlukan sosok striker yang bisa menjadi alternatif selain Hojlund.
Menurut Daily Mail, Manchester United mempertimbangkan untuk memperkuat skuad tim utama dengan membeli seorang striker pada bulan Januari.
Secara menggelikan Manchester United kembali dikaitkan dengan Victor Osimhen, yang bisa membuat boros anggaran.
Manchester United perlu mencari target yang lebih terjangkau, dan salah satu yang bisa memenuhi kebutuhan tersebut adalah striker Feyenoord, Santiago Gimenez.
Santiago Gimenez bisa menjadi solusi bagi lini serang Manchester United.
Apalagi Manchester United pernah berhasil merekrut pemain asal Meksiko, tak lain senior dari Santiago Gimenez.
Dia adalah Javier Hernandez atau dikenal dengan Chicarito.
Publik Old Trafford kemungkinan bisa senang jika Manchester United merekrut titisan Chicarito di Meksiko tersebut.
Didesak untuk meninggalkan Feyenoord
Santiago Gimenez telah dikaitkan dengan Manchester United selama setahun terakhir.
Hal ini dapat dimengerti mengingat kecenderungan Erik ten Hag untuk merekrut pemain dari, atau pernah bermain di Eredivisie.
Laman Mirror melaporkan, Manchester United mengirimkan pengintai untuk mengawasi Feyenoord musim lalu dengan Gimenez dalam radar klub.
Gimenez mencetak 28 gol klub pada musim 2022/23 dan musim ini ia telah mencetak 15 gol dalam 15 pertandingan yang sangat mengesankan, ditambah tiga assist hingga saat ini.
Kini, manajer internasionalnya untuk Meksiko mendesak striker berusia 22 tahun itu untuk mencari tantangan baru.
"Pada akhirnya, saya pikir Santi bisa menjadi striker masa depan dalam seleksi ini."
"Saya juga berpikir dia siap untuk melangkah ke kompetisi yang lebih baik."
"Akan baik baginya untuk mengambil langkah maju."
"Eredivisie adalah level yang bagus, tapi saya pikir dia telah membuktikan bahwa dia bisa mencapai level yang lebih tinggi di Eropa," kata pelatih Meksiko, Jaime Lozano dikutip dari laman FC Update.
Itu terjadi beberapa minggu setelah dia didesak oleh pakar Belanda untuk mempertimbangkan Manchester United sebagai pilihan.
Willem van Hanegem dikutip oleh Feyenoord Nieuws : “Dia memiliki kualitas untuk bermain di level teratas, di Inggris atau Spanyol. Akan sangat bagus jika dia bermain untuk Real Madrid atau Manchester United.
Harga Terjangkau
Faktor pendukung lainnya Manchester United merekrut Santiago Gimenez adalah harga yang terjangkau.
Manchester United juga beberapa waktu terakhir mempunyai hubungan baik dengan Feyenoord.
Santiago Martinez bisa menjadi transfer kedua Manchester United dari klub asal Belanda tersebut.
Sebelumnya, Manchester United telah merekrut Tyrell Malacia dari Feyenoord dengan harga 13 juta poundsterling.
Untuk Santiago Gimenez tidak akan semurah itu, mungkin dua kali lipat harganya, namun tetap merupakan harga yang terjangkau untuk dibeli.
Di mana United bisa berada dalam masalah adalah jika Feyenoord melihat United melalui kacamata biaya Antony yang dibayarkan kepada Ajax, dan mulai menuntut uang konyol.
Kesepakatan pertengahan musim selalu rumit. Namun jika biaya yang masuk akal dapat ditemukan, dan Gimenez mengungkapkan keinginannya untuk pindah, pemain berusia 22 tahun itu bisa menjadi tambahan yang cerdas untuk menambah lini depan di Old Trafford.
(Tribunnews.com/Ipunk)