Hal ini membuat Jesus Casas geram bukan main. Pasalnya, di laga terakjhir Sandefjord, Al-Saad bermain penuh selama 90 menit.
Selain itu, hingga kini Casas juga belum menerima laporan medis mengenai kondisi cedera yang dialami sang pemain.
Baca juga: Asnawi, Shayne Pattynama, dan Rafael Struick Tiba di Irak, Lengkap Sudah Skuad Timnas Indonesia
Jesus Casas sangat kesal dan menolak pembenaran Danilo Al-Saeed dan keluhannya tentang cedera tersebut.
"Danilo tidak mengirimkan laporan medis apa pun, dan klubnya tidak berkomunikasi dengan manajemen tim nasional Irak, seperti yang dilakukan klub profesional dengan federasi nasional ketika pemainnya cedera," ungkap sumber Winwin tersebut.
"Casas marah atas perilaku Danilo, mengingat dia mengandalkannya dalam dua pertandingan berikutnya setelah absennya pemain lain, Ahmed Farhan karena cedera," terang laporan tersebut.
Atas situasi ini, Danilo sempat mendapat kririk oleh para pendukung Irak. Pemain kelahiran Balsta, Swedia ini dianggap tak nasionalis.
Sementara pelatihnya Casas telah menelpon Danilo. Beruntung ketegangan antara keduanya mereda setelah sang pemain berjanji untuk mengirimkan laporan kepada Casas yang menjelaskan kondisi medisnya.
Dengan demikian Casas mengonfirmasi bahwa pemain kelahiran Balsta, Swedia ini adalah salah satu pilihannya untuk periode mendatang.
(Tribunnews.com/Tio)