News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Ada Harga Diskon untuk Pinang Jonathan David, AC Milan Malah Pilih Mendua

Penulis: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Striker Lille asal Kanada, Jonathan David (kiri) berebut bola dengan gelandang Chelsea asal Kroasia, Mateo Kovacic dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara Chelsea melawan Lille (LOSC) di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, Rabu (23/2/2022) dini hari WIB. Chelsea berhasil menaklukkan tim tamu dengan skor 2-0 (1-0). AFP/JUSTIN TALLIS

Kritik dari media dan para penggemar tak terhindarkan. Mereka mengungkapkan ketidakhadirannya dalam beberapa pertandingan dan bahkan meragukan motivasinya.

Namun, David berusaha membela diri, menyatakan kebahagiannya di Lille dan keinginannya untuk membantu timnya meraih klasemen lebih baik. Namun, peralihan dari kata-kata ke tindakan terbukti sulit baginya.

Awal musim sulit yang dialami David telah berdampak pada nilai pasarnya.

Laporan dari SkySport Italia menunjukkan Lille bersedia melepas pemain andalannya tersebut.

Bahkan klub Ligue 1 itu bersedia menurunkan harga banderol dari €60 juta (Rp 1triliun) menjadi €40 juta (Rp674 miliar) dalam beberapa bulan terakhir.

Jika performanya tidak segera membaik, nilai pasar David bisa terus merosot, diperkirakan hanya mencapai €25-30 juta pada musim panas mendatang, mengingat kontraknya akan habis pada 2025.

Hal itu bisa menjadi kesempatan bagi klub-klub yang masih mempertimbangkan untuk merekrut Jonathan David.

Bagi AC Milan, memantau masa depan David hanyalah salah satu dari beberapa pilihan yang klub pertimbangkan.

Akor Adams, yang tampil impresif dengan Montpellier, dan Serhou Guirassy, pencetak gol terbanyak kedua di Bundesliga, juga masuk dalam radar transfer Rossoneri.

Milan tidak asing dengan investasi pada pemain berpotensi yang belum sepenuhnya meledak.

Strategi ini terlihat dari kesuksesan mereka dengan beberapa pemain seperti Fikayo Tomori, Ruben Loftus-Cheek, dan Christian Pulisic.

Dengan melihat tren ini, situasi paradoks tampak tercipta di mana performa buruk David justru membuatnya semakin menarik bagi Milan.

Potensinya yang sudah terbukti menjadi daya tarik, terlepas dari buruknya performa sang striker musim ini, yang membuatnya tersingkir dari perhatian klub-klub kaya di Liga Premier.

Meskipun Milan masih memantau dengan cermat, mereka juga menjajaki opsi lain.

Performa pemain lain seperti Akor Adams dan Serhou Guirassy menjadi daya tarik tersendiri bagi manajemen Rossoneri, mengingat kebutuhan akan penguatan di lini serang.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini