"Mereka sudah berbuat terbaik. Saya bilang ke mereka, kita harus tetap berdiri karena mereka adalah masa depan sepak bola Indonesia juga," ucap Erick Thohir dikutip dari situs resmi PSSI.
"Apalagi tahun 2025 ada kejuaraan U-20 yang kita tentu ingin coba persiapkan tim dari sekarang."
"Saya bilang dari tim U17 ini mungkin ada lebih dari setengah potensi pemain timnas muda kita ke depan yang harus kita jaga," paparnya.
Para pecinta sepak bola Indonesia sejatinya patut berbangga dengan capaian anak didik Bima Sakti di Piala Dunia U17 2023.
Apalagi momen Piala Dunia U17 edisi kali ini menjadi kesempatan perdana bagi Indonesia bermain di turnamen tersebut.
Tak pelak, tidak ada target yang terlalu tinggi yang dipatok pihak Federasi agar Timnas Indonesia melaju sejauh mungkin di Piala Dunia U17 2023.
Raihan dua poin hasil dari laga imbang melawan Ekuador dan Panama jelas patut disyukuri bahkan dibanggakan.
Hal ini dikarenakan dua poin tersebut terasa bersejarah bagi partisipasi perdana Timnas Indonesia di Piala Dunia U17 2023.
Jika menelisik ke belakang, tak jarang ada tim yang berstatus tuan rumah yang justru jadi bulan-bulanan di Piala Dunia U17.
Sebagai contoh India yang menjadi tuan rumah utama Piala Dunia U17 edisi tahun 2017 silam.
Pada edisi tersebut, India benar-benar jadi tim pesakitan meskipun berstatus sebagai tuan rumah turnamen.
Bergabung dengan Ghana, Kolombia dan Amerika Serikat di Grup A, nyatanya India tidak bisa berbuat apa-apa.
Selama laga babak penyisihan grup, India selalu kalah menghadapi lawan-lawannya sehingga tidak menghasilkan poin sama sekali.
(Tribunnews.com/Guruh/Dwi Setiawan)