TRIBUNNEWS.COM- Timnas Italia mengalahkan Makedonia Utara dengan skor 5-2 dalam petandingan yang digelar di Stadion Olimpico Roma pada Sabtu (18/11).

Italia semakin dekat untuk bisa lolos ke putaran final Euro 2024 di Jerman. Azzurri mengambil langkah besar menuju kualifikasi Euro 2024 setelah menang 5-2.

Federico Chiesa mencetak dua gol saat Italia mengamankan kemenangan kandang 5-2 melawan Makedonia Utara dalam pertandingan kualifikasi Euro 2024.

Ini memberi mereka keunggulan menjelang pertemuan penentuan dengan Ukraina pekan depan untuk mendapatkan tempat di final.

Kemenangan Grup C berarti Italia hanya perlu hasil imbang melawan Ukraina untuk mengamankan tempat kedua grup bersama Inggris yang sudah lolos dan mencapai putaran final tahun depan di Jerman.

Italia mengalami kesulitan dalam sejarah mereka melawan Makedonia Utara, menderita kekalahan 1-0 di kandang sendiri pada kualifikasi Piala Dunia 2022 dan kemudian bermain imbang 1-1 di kualifikasi Euro dalam debut manajer Luciano Spalletti sebagai pelatih Azzurri pada bulan September.

“Dengan kualitas kami, cepat atau lambat kami akan mencetak gol, namun ada bahaya serangan balik yang tidak pernah kami hadapi pada babak pertama, namun terjadi beberapa kali setelah jeda,” kata Spalletti kepada RAI Sport.

Gol Giacomo Raspadori dianulir karena offside, disusul upaya Chiesa dari sudut sempit yang berhasil diselamatkan oleh pemain Makedonia Utara Stole Dimitrievski.

Italia memecah kebuntuan pada menit ke-17 ketika Matteo Darmian yang tidak terkawal menyundul tendangan sudut ke tiang belakang.

Pada menit ke-40, Italia berpeluang memperbesar keunggulan dari titik penalti setelah handball Nikola Serafimov namun upaya Jorginho berhasil diselamatkan oleh Dimitrievski.

Chiesa menggandakan keunggulan empat menit sebelum turun minum lewat tembakan melengkung dari tepi kotak penalti.

Di masa tambahan waktu babak pertama, Italia mencetak gol ketiga ketika Chiesa menerima umpan terobosan di dalam kotak penalti, menghindari pemain bertahan dan mencetak gol melalui tembakan yang dibelokkan dan mengarah ke sudut atas.

Makedonia Utara bangkit kembali pada menit ke-52 ketika Jani Atanasov menerima umpan silang jarak dekat sebelum mencetak gol keduanya melalui tembakan jarak jauh yang terdefleksi pada menit ke-74.

Gol kedua terjadi defleksi yang besar, biasa saja, sehingga mengubah aspek psikologis pertandingan, kata Spalletti.

“Pada saat itu, saya pikir kami melihat yang terbaik dari Italia dalam hal karakter dan kualitas ketika kami menunjukkan kekuatan untuk terus maju dan mengamankan kemenangan dengan dua gol lagi.”

Raspadori dari Italia menghancurkan harapan tim tamu sembilan menit menjelang pertandingan usai dengan gol dari sudut yang rumit di dalam kotak penalti, sementara Stephan El Shaarawy menambahi gol kelima Italia pada masa tambahan waktu.

Spalletti ditanya apakah dia berencana melakukan perubahan untuk pertandingan Ukraina di Leverkusen, Jerman.
“Untuk pertandingan berikutnya, kita harus melihat bagaimana kinerja semua orang, tapi saya tidak memperkirakan banyak perubahan,” ujarnya.

Chiesa mencetak dua gol di babak pertama setelah Matteo Darmian membawa tuan rumah unggul lebih dulu.

Giacomo Raspadori dan Stephan El Shaarawy mengamankan tiga poin di penghujung pertandingan dan dua gol di babak kedua dari Jani Atanasov sempat mengancam malam yang menegangkan bagi Azzurri.

Kemenangan di Stadio Olimpico di Roma membawa Italia ke posisi kedua Grup C di belakang Inggris yang sudah lolos.

Itu berarti tim asuhan Luciano Spalletti hanya perlu bermain imbang melawan tim peringkat ketiga Ukraina di Leverkusen pada hari Selasa (21/11)untuk mengamankan tempat di turnamen musim panas mendatang di Jerman.

"Yang penting kami menang. Kami kebobolan dua gol yang menurut saya tidak pantas kami kebobolan", kata Chiesa.

"Kami lebih positif di bawah asuhan Spalletti, dan itu berarti kami mengambil lebih banyak risiko di lini pertahanan. Kami menunjukkan bahwa kami ingin mendominasi permainan dan kami pantas menang."

Kualifikasi akan membantu juara Eropa itu mengubur hantu kegagalan traumatis tahun lalu untuk lolos ke Piala Dunia kedua berturut-turut.

Makedonia Utara telah menjadi tim momok Italia setelah menggagalkan Italia mendapat tempat di Piala Dunia Qatar dan seri pada pertandingan grup sebelumnya pada bulan September.

Italia, yang kehilangan sejumlah pemainnya karena cedera atau skorsing, mengira mereka telah unggul pada menit ke-13 ketika Raspadori memanfaatkan umpan indah Jorginho.

Tendangan itu dianulir karena offside, namun tuan rumah tidak dapat disangkal dan Darmian menyundul gol pembuka dari umpan silang Raspadori empat menit kemudian.

Itu adalah gol internasional kedua bek Inter Milan Darmian dan yang pertama dalam delapan tahun.

Momok bencana lain muncul ketika Jorginho kembali gagal mengeksekusi penalti dalam seragam Italia lima menit sebelum turun minum.

Tendangan penalti sang gelandang yang gagal di stadion yang sama saat melawan Swiss membuat Italia kehilangan kualifikasi langsung ke Piala Dunia terakhir, namun Jorginho memiliki peluang untuk menebusnya ketika Nikola Serafimov menangani sundulan Federico Gatti. Kali ini upaya dribelnya dengan mudah diamankan oleh Stole Dimitrievski. (Tribunnews/mba)