Pergerakan Sananta menjemput bola kerap terlihat ketika bermain untuk Persis.
Namun untuk segi kecepatan berlari, Sananta jelas kalah cepat dari Dendy.
Adapun untuk memantulkan bola, Sananta maupun Dendy memiliki hal yang sama bagusnya.
Perbedaan model bermain Sananta ini bisa menjadi pertimbangan Shin Tae-yong untuk memasangnya melawan Filipina.
Menarik ditunggu akankah Shin Tae-yong mengubah komposisi lini serangnya atau tetap masih mempercayakannya kepada dua nama sebelumnya di matchday kedua Grup F nanti.
Terlepas siapa striker yang nantinya bermain, misi utama Shin Tae-yong adalah membawa pulang kemenangan.
Peluang Timnas Indonesia pesta kemenangan di Filipina sangatlah terbuka lebar.
Ini mengingat hasil buruk juga menimpa Filipina ketika kalah di pertandingan pembuka melawan tamunya Vietnam dengan dua gol tanpa balas.
Sama-sama gagal di pertandingan pembuka, pertarungan Filipina vs Timnas Indonesia pasti bakal berjalan sengit.
Keduanya membutuhkan tambahan 3 poin agar bisa menjaga asa lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tak cuma membuka asa lolos putaran ketiga, kemenangan bisa bermakna penting untuk Timnas Indonesia dari segi perolehan poin FIFA.
Pasukan Shin Tae-yong jelas mencari ganti 6,37 poin yang hilang akibat kalah dari Irak.
Untungnya kehilangan poin itu tidak merubah tempat Timnas Indonesia di peringkat 145.
Kehilangan poin sebelumnya bisa ditambal Timnas Indonesia jika sukses mengalahkan Filipina di kandangnya.