Italia Lolos ke EURO 2024, Luciano Spalletti: Sekarang Pekerjaan yang Sesungguhnya Dimulai
TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Luciano Spalletti menegaskan, lolosnya Italia ke Euro 2024 menandai lembaran baru, di mana dirinya kini memiliki kesempatan untuk benar-benar mulai bekerja.
Spalletti ditunjuk jadi pengganti Roberto Mancini pada Agustus, hanya beberapa hari sebelum kualifikasi krusial melawan Makedonia Utara dan Ukraina pada bulan September.
"Tidak mudah untuk masuk dan langsung membuat pilihan yang tepat. Beberapa hal baru saya pelajari setelah menerima pekerjaan ini dan sekarang saya pikir saya tahu lebih banyak.
Saya datang ke sini untuk lolos, bukan untuk mencari alasan seandainya kami gagal," kata Spalletti yang sukses mengantarkan Napoli juara Serie A musim lalu.
Dalam enam pertandingan yang dipimpinnya, Spalletti telah mencatatkan tiga kemenangan, dua hasil imbang dan satu kekalahan dari Inggris.
"Sekarang pekerjaan yang sesungguhnya dimulai, sekarang saya memiliki kesempatan untuk benar-benar mulai bekerja. Ketika saya menerima peran ini, saya tahu bahwa kualifikasi adalah hal yang wajib," katanya.
Baca juga: Italia, Rep Ceko, Slovenia Lolos ke Euro 2024, Daftar 20 Tim yang Pastikan Lolos Euro 2024 Jerman
Kontroversi Azzurri
Italia lolos ke Euro 2024 meski diwarnai dengan kontroversi. Di menit akhir, penyerang Ukrania, Mykhailo Mudryk terjatuh di kotak penalti. Tapi wasit tak menunjuk titik putih. Hasil imbang 0-0 itu mengantarkan Azzurri lolos ke Jerman.
Duel hidup mati di BayArena, Leverkusen, Jerman (21/11) berlangsung menegangkan. Italia hanya membutuhkan tambahan satu poin untuk menemani Inggris yang sudah lebih dulu lolos sebagai juara grup C.
Kendati hanya butuh hasil imbang, pelatih Luciano Spalletti menginstruksikan para pemain tetap tampil menyerang. Azzurri pun mendominasi penguasaan bola sebanyak 58,5 persen. Mereka juga memberondong 17 tendangan ke gawang tuan rumah.
Federico Chiesa, Giovanni di Lorenzo, dan Davide Frattesi, semuanya melewatkan kesempatan yang sangat baik di babak pertama untuk Italia.
Tapi Ukraina, yang butuh kemenangan, juga beberapa kali mengancam dengan serangan balik tajam. Untungnya, kiper Gianluigi Donnarumma sedang dalam performa terbaik.
Dia tercatat melakukan empat kali penyelamatan krusial.