TRIBUNNEWS.COM - Berbagai fakta menarik mewarnai hasil laga Brasil vs Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol, Rabu (22/11/2023) pagi WIB.
Argentina selaku tim tamu sukses mengalahkan Brasil dengan skor 0-1 di Stadion Maracana.
Gol tunggal kemenangan Argentina dicetak Nicolas Otamendi setelah memanfaatkan sepak pojok menit ke-63.
Dalam laga ini, Brasil sebagai tuan rumah sempat dipaksa bermain dengan sepuluh orang.
Joelinton yang baru masuk pada pertengahan babak kedua diganjar kartu merah tepatnya menit ke-81.
Kartu merah yang didapatkan pemain Newcastle United itu seakan makin menyulitkan Brasil.
Baca juga: Potret Kerusuhan Laga Brasil vs Argentina di Maracana, Polisi Serbu Fans Albiceleste
Pada akhirnya, Argentina berhasil mencuri tiga poin dari markas Brasil pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tiga poin melawan Brasil membuat Argentina kembali ke jalur kemenangan setelah sempat dipecundangi Uruguay pada laga sebelumnya.
Tak hanya itu, tambahan tiga poin juga melambungkan posisi Argentina ke urutan teratas lagi di kualifikasi.
Dengan raihan 15 poin dari enam laga, Argentina kini unggul dua angka dari Uruguay yang membayangi pada urutan kedua.
Sementara, situasi runyam makin dirasakan Brasil setelah kalah melawan Argentina.
Kini, Brasil harus puas bercokol di urutan keenam setelah hanya mampu meraih tujuh poin dari enam laga.
Rentetan hasil buruk yang didapatkan Brasil membuat tim Samba benar-benar terpuruk pada awal kualifikasi.
Berikut ini beberapa fakta menarik yang mengiringi hasil laga Brasil vs Argentina yang telah dirangkum Tribunnews:
1. Brasil Kehilangan Taji di Mata Argentina
Kekalahan melawan Argentina pada laga ini seakan membuat Brasil seperti kehilangan tajinya di mata Albiceleste.
Jika dihitung, Brasil belum pernah menang melawan Argentina dalam tiga laga terakhirnya.
Sebelum kalah dalam laga ini, Brasil telah kalah beruntun melawan Argentina.
Kekalahan sebelumnya diderita Brasil saat bertemu Argentina di final Copa America tahun 2021.
Brasil yang kala itu berstatus sebagai tuan rumah Piala Dunia 2021 harus menyerahkan gelar juara kepada Argentina.
Gol tunggal Angel Di Maria pada laga final memastikan Argentina meraih gelar juara Copa America.
Kekalahan juga diderita Brasil saat melakoni laga ujicoba melawan Argentina pada akhir tahun 2019.
Gol tunggal Lionel Messi menjadi pembeda dalam laga yang berakhir dengan skor satu gol tanpa balas untuk kemenangan Argentina.
Berkaca dari fakta tersebut, Brasil serasa menjadi tim medioker lantaran sudah kalah tiga kali beruntun melawan Argentina dengan skor identik yakni 1-0.
Fakta tersebut jelas menyakitkan, mengingat Brasil sempat mendominasi pertemuan dengan kemenangan setiap kali melawan Argentina.
2. Start Buruk Brasil di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Keputusan Brasil untuk berpisah dengan Tite pasca-kegagalan di Piala Dunia 2022, nyatanya belum memberikan pengaruh positif.
Penampilan Brasil justru acak-acakan dan cenderung tidak konsisten terutama di fase kualifikasi.
Jika menilik papan klasemen sementara, Brasil terpelosok ke peringkat keenam setelah kalah melawan Argentina.
Posisi keenam dari sepuluh kontestan jelas bukanlah tempat yang layak bagi tim sekelas Brasil.
Dari enam laga yang dilakoni Brasil, tim Samba juga baru mengumpulkan tujuh angka saja.
Torehan dua kemenangan, satu hasil imbang dan tiga kekalahan jelas menjadi rapor buruk Brasil di fase awal kualifikasi.
Apesnya lagi, Brasil telah kalah dalam tiga laga terakhirnya di babak kualifikasi.
Tiga kekalahan beruntun itu diderita Brasil saat melawan Uruguay (2-0), Kolombia (2-1) dan Argentina (1-0).
Rentetan hasil buruk itupun akhirnya membuat Brasil seperti kehilangan arah sejak ditinggal Tite.
3. Drama Panas Warnai Laga Brasil vs Argentina, Maracana Serasa Neraka
Sebelum laga Brasil vs Argentina edisi kali ini digelar, situasi panas telah tersaji di area Stadion Maracana.
Stadion Maracana yang terasa megah mendadak menciptakan situasi selayaknya neraka yang mencekam.
Tindakan represif yang dilakukan aparat kepolisian setempat terhadap pendukung Argentina menjadi penyebabnya.
Awalnya, pertandingan antara Brasil vs Argentina tampaknya akan berjalan lancar.
Namun suasana mendadak mencekamtepatnya saat Argentina mulai menyanyikan lagu kebangsaan mereka.
Aparat kepolisian setempat tiba-tiba mendatangani lokasi tribun tempat para suporter Argentina berada.
Momen itulah yang menyebabkan terjadinya saling dorong, pukul dan bentrok.
Polisi tak segan menggunakan kekerasan dan tongkat untuk menghalau suporter Albiceleste.
Para pemain Argentina sebenarnya mencoba menenangkan suporternya dengan mendekati tribune.
Laga pun akhirnya harus ditunda beberapa saat agar situasi kondusif dan aman untuk menggelar laga.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)