News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Profil Masatada Ishii, Pelatih Baru Thailand Pengganti Mano Polking, Pernah Buat Ronaldo Frustasi

Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Masatada Ishii pelatih anyar Timnas Thailand pengganti Alexandre Mano Polking.

Diantaranya ialah Samut Prakan City musim 2019-2021 dan Buriram United 2021-2023.

Menarik menantikan tangan dingin pelatih berusia 56 tahun asal jepang tersebut bersama timnas Thailand.

Masatada Ishii saat menangani Burriam United di Thailand Super League (Instagram Masatada Ishii)

Pernah Buat Cristiano Ronaldo Frustasi

Masatada Ishii mengawali kariernya sebagai pelatih kepala yakni saat membela tim asal Jepang, Kashima Antlers.

Bersama Kashima Antlers, Masatada Ishii berhasil membawa prestasi istimewa dengan meraih gelar J1 League 2016, Piala Kaisar 2016, J.League Cup 2015, dan Piala Super Jepang 2017.

Tak cuma itu, dia juga berhasil membawa Kashima Antlers menembus final Piala Dunia Antarklub 2016.

Kala itu, lawannya adalah Real Madrid era Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema yang dilatih Zinedine Zidane.

Kala itu, klub besutan Masatada Ishii sempat membuat Cristiano Ronaldo cs frustasi.

Pasalnya, ia berhasil membawa Antlers mengimbangi Real Madrid dengan skor 2-2 di waktu normal.

Namun sayangnya, Antlers besutannya harus menelan pahit setelah menjalani babak extra time.

Di babak extra time, Antlers dikalahkan Real Madrid dengans skor 2-4.

Meski begitu, catatan tersebut patut dibanggakan bagi Masatada Ishii lantara pernah membawa tim besutannya menembus final Piala Dunia Antarklub.

Profil Masatada Ishii

Sosok Masatada Ishii pelatih anyar Timnas Thailand pengganti Alexandre Mano Polking.

Nama Masatada Ishii sendiri memang sangat harum di Sepak Bola Jepang.

Pasalnya ia menjadi salah satu legenda di J1 League, utamanya Kashima Antlers.

Saat menjadi pemain, dia berhasil meraih tiga gelar sekaligus, yakni J.League 1996, lalu Piala Kaisar 1997 plus J.League Cup 1997.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini