News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Gianni Infantino Kecam Kekerasan yang Terjadi di Laga Brasil vs Argentina, Semua Berhak Merasa Aman

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden FIFA Gianni Infantino menghadiri upacara pemberian tanda Bintang Jasa Pratama di Istana Negara, Jakarta, Jumat (10/11/2023). Presiden Joko Widodo memberikan penganugerahan tanda kehormatan Bintang Jasa Pratama kepada Presiden federasi sepak bola dunia (FIFA) Gianni Infantino atas jasa-jasanya dalam bidang olahraga di Indonesia. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Gianni Infantino Kecam Kekerasan yang Terjadi di Laga Brasil vs Argentina, Semua Berhak Merasa Aman

TRIBUNNEWS.COM- Presiden FIFA, Gianni Infantino mengecam kekerasan yang terjadi di laga antara Brasil vs Argentina pada Rabu (22/11/2023).

Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan pada hari Rabu bahwa tidak ada tempat dalam sepak bola untuk kekerasan.

Gianni Infantino mengatakan hal itu setelah terjadi bentrokan buruk menjelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia Brasil melawan Argentina.

Sedikitnya ada dua orang terluka termasuk satu orang berlumuran darah usai keributan yang melibatkan antara polisi Brasil dan suporter Argentina.

Baca juga: Langkah Penting Menyatukan Dunia, Kata Gianni Infantino Setelah FIFA Membuka Kantor Baru di Jakarta

Bentrokan antar suporter rival terjadi saat lagu kebangsaan dikumandangkan.

Tiba-tiba saja ada keributan di belakang salah satu gawang di Stadion Maracana di Rio , dan polisi Brazil mengkonfrontasi suporter Argentina.

“Tidak ada tempat dalam sepak bola untuk kekerasan seperti ini, di dalam atau di luar lapangan,” kata Infantino di akun Instagram.

“Pemain, fans, tim dan ofisial berhak mendapatkan lingkungan yang aman,” kata Infantino.

Baca juga: Alasan Gianni Infantino Buka Kantor FIFA di Indonesia, Bukan Semata Karena Tragedi Kanjuruhan

Kemarahan berkobar di tribun Maracana beberapa saat sebelum kick-off, dan polisi Brazil menggunakan tongkat memukuli suporter Argentina.

Para pemain Argentina termasuk Lionel Messi mendatangi sumber keributan tersebut dalam upaya untuk meminta agar tenang.

Kiper Argentina dan Aston Villa Emi Martinez berusaha melompat ke area tempat duduk untuk menghadapi petugas polisi Brasil yang memegang tongkat.

Messi dan pemain Argentina lainnya kemudian kembali ke ruang ganti mereka saat bentrokan berlanjut, dan Messi kemudian mengatakan: "Kami tidak bermain, kami akan pergi."

“Kami pergi ke ruang ganti karena itu adalah cara untuk sedikit menenangkan diri,” kata Messi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini