News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Spanyol

Presiden La Liga Javier Tebas Mundur dari Jabatan, Tapi Niat Mau Nyalon Lagi

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden liga sepak bola Spanyol 'La Liga', Javier Tebas, berbicara saat mengikuti forum “Pertahanan Ekosistem Sepak Bola Eropa”, yang diselenggarakan oleh jurnal La Vanguardia, pada 16 Maret 2023 di Barcelona. Pau BARRENA / AFP

Kedua wakil presiden, Miguel Ángel Gil Marín dan Quico Catalán, untuk sementara tetap memimpin LaLiga dan sore ini Komisi Pemilihan Umum akan dibentuk.

Mereka akan membentuk komisi pemilihan untuk mencari presiden baru, yang akan terdiri dari tiga klub La Liga dan dua klub Segunda untuk memastikan proses dilakukan secara menyeluruh.

Baca juga: Liga Spanyol Tak akan Pakai Teknologi Garis Gawang Musim Depan, Javier Tebas: Terlalu Mahal

Selama bulan ini proses berlangsung, kelima klub ini akan bertanggung jawab atas kapasitas eksekutif LaLiga untuk memastikan kebersihan pemilu di seluruh proses.

Karena mandat tersebut berakhir pada Natal, prosesnya akan memakan waktu terlalu lama karena hari libur dan mereka memilih untuk melaksanakannya sekarang.

Adapun saat ini belum ada yang menyatakan niat untuk mengajukan diri maju dalam pemilihan selain Tebas.

Dengan demikian, Tebas berpeluang untuk menjadi calon tunggal. Jika sah terpilih, ia akan menjalani masa jabatannya yang keempat sebagai Presiden LaLiga.

Presiden Liga Spanyol Javier Tebas (Instagram @javier.tebas)

Kiprah Tebas

Tebas selama ini telah berupaya memperkuat keuangan tim divisi satu dan dua di Liga Spanyol dan mendorong LaLiga untuk menyamai Liga Premier Inggris.

Dia juga berusaha keras untuk meningkatkan visibilitas LaLiga di seluruh dunia, dengan menandatangani perjanjian jangka panjang dengan ESPN untuk menyiarkan pertandingan di Amerika Serikat.

Selama ini ia cukup vokal dalam mengkritik terhadap daya beli Manchester City dan Paris Saint-Germain dengan tudingan melanggar aturan Financial Fair Play (FFP) UEFA.

Tebas juga mencela proyek Liga Super Eropa yang prospektif, yang kini hanya didukung oleh Real Madrid dan Barcelona yang akhirnya urung terlaksana.

(Tribunnews.com/Tio)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini