Baca tanpa iklan
Sedangkan untuk Die Pansher otomatis hanya melakukan serangan balik ke kubu Spanyol, sempat peluang berbahaya dapat tercipta melalui kerja sama Noah Darvich dan Max Moerstedt.
Kedua pemain melakukan umpan satu-dua yang diseleasikan melalui tendangan menuju tiang jauh. Namun untungnya kiper Spanyol, Raul Jimenez mampu menepis bola keluar (36').
Dengan beberapa peluang yang tercipta kedua tim saling buntu gol di babak pertama. Walhasil pertandingan diakhiri 0-0 untuk turun minum.
Babak kedua dilanjutkan pihak Spanyol masih menguasai pertandingan. Sedangkan Jerman masih tertekan.
Masuk ke pertengahan babak kedua, winger Timnas Jerman, Paris Brunner lahan perlahan mampu memberikan tusukan-tusukan yang berbahaya di sisi kiri penyerangan.
Benar saja Paris Brunner memaksa bek dari Spanyol untuk melakukan pelanggaran di kotak penalti. Jerman yang terus tertekan akhirnya mampu mendapatkan peluang emas untuk unggul.
Paris Brunner yang maju sendiri sebagai eksekutor tak menyia-nyiakan peluang tersebut. Walhasil penggawa Borrusia Dortmund U18 mampu mencetak gol dengan tenang melalui titik putih (64').
Berbagai usaha dilakukan Tim Matador hingga akhir pertandingan. Namun, seluruh usaha tersebut gagal, baik dimentahkan oleh kiper ataupun ter-block oleh bek Jerman.
Bahkan kiper Spanyol, Raul Jimenez harus dikartu merah setelah ditingal naik seluruh rekan setimnya. Raul terpaksa menarik jersey pemain Jerman supaya tak terjadi gol melalui serangan balik (90+10').
Dengan seluruh usaha Spanyol tak berbuah, skor tetap 0-1 untuk kemenangan Timnas Jerman setelah perpanjangan waktu 10 menit berakhir.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)