TRIBUNNEWS.COM - Rumput Stadion Nasional Bukit Jalil (SNBJ) mengalami kerusakan seusai dipakai untuk konser Coldplay.
Diketahui, konser Coldplay sendiri dijadwalkan tampil pada Rabu (22/11/2023) lalu.
Kemeriahan konser Coldplay tampaknya memberikan dampak tersendiri bagi rumput Stadion Nasional Bukit Jalil.
Usut punya usut, keadaan ini sebenarnya sempat terjadi saat Piala Merdeka 2023.
Hal itu dikarenakan rumput baru di SNBJ masih belum subur dan membuat beberapa area tercabut saat pertandingan.
Baca juga: Timnas Indonesia Jalan di Tempat, Kompatriot Shin Tae-yong Bikin Malaysia Mengaum Keras
Meski begitu, permasalahan di Piala Merdeka 2023 lalu sempat diatasi saat gelaran Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Alhasil dengan rumput bagus, Timnas Malaysia berhasil menumbangkan Kirgistan dengan skor 4-3, Kamis (16/11/2023).
Namun, belum ada sebulan keadaan rumput SNBJ kembali mencuri perhatian setelah konser Coldplay yang dihadiri hampir 85 ribu orang, dikutip dari Makan Bola.
Dalam laporannya, rumput SNBJ terlihat berubah warna akibat kekeringan dan kerusakan.
Tentunya hal ini menjadi kabar buruk bagi Timnas Malaysia mengingat SNBJ venue utama untuk Harimau Malaya.
Pada waktu terdekat, SNBJ akan dipakai final Piala Malaysia yang dijadwalkan berlangsung pada 8 Desember mendatang.
Final Piala Malaysia 2023 itu akan mempertemukan klub Jordi Amat, Johor Darul Ta'zim melawan Terengganu.
Bahkan jelang 7 hari duel Final Piala Malaysia 2023, SNBJ dikabarkan akan kembali memainkan konser.
Hal itu menjadi tanda tanya besar, dengan waktu yang mepet mampukah untuk diperbaiki.
Di sisi, Malaysia Stadium Corporation atau Perbadanan Stadium Malaysia (PSM) memastikan kondisi lapangan tidak akan terpengaruh meski digunakan untuk keperluan selain sepak bola.
Pihak dari PSM mengatakan bahwa beberapa teknologi mutakhir untuk menjaga kondisi rumput lapangan pada level terbaiknya.
Ditambah dengan teknologi pencahayaan yang didatangkan dari Eropa untuk memenuhi penerangan stadion.
(Tribunnews.com/Ali)