News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Manajer Chelsea, Pochettino Dikabarkan Marah Besar, Karena Apa? Ini Alasan Kemarahan Pocettino

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino bereaksi di pinggir lapangan selama pertandingan melawan Manchester City di Stamford Bridge pada 12 November 2023.

Manajer Chelsea, Pochettino Dikabarkan Marah Besar, Karena Apa? Ini Alasan Kemarahan Pocettino

TRIBUNNEWS.COM- Manajer Chelsea, Mauricio Pochettino, merasa marah, dan kecewa atas kekalahan 4-1 timnya atas Newcastle United, kemarin.

Tim tamu berhasil menyamakan kedudukan di babak pertama dalam duel Chelsea vs Newcastle di St James Park tersebut.

Namun, Chelsea menyerah di babak kedua, kemasukan tiga gol dan membuat sang kapten, Reece James, diusir dari lapangan.

Setelah penampilan yang menggembirakan saat melawan Tottenham Hotspur dan Manchester City, Pochettino merasa pasukannya kali ini "lemah dalam setiap tantangan" di St James' Park. "Kami tidak menunjukkan bahwa kami bermain untuk sesuatu yang penting," ujarnya.

Baca juga: Guardiola dan Pochettino Saling Puji, Arsenal Terseret Pascalaga Chelsea vs Manchester City

"Bahkan jika Newcastle tidak hebat, itu adalah kemenangan yang mudah bagi mereka untuk mempersiapkan diri menghadapi Liga Champions.

Kami seharusnya menunjukkan bahwa akan sulit bagi mereka untuk mengalahkan kami. Tapi yang terjadi, kami terlalu mudah kebobolan, dan begitu lemah menghadapi setiap tantangan," kata Poch di BBC.

"Itulah yang membuat saya marah dan kecewa. Kami berbicara tentang menjadi tim yang muda, dan kami harus terus belajar. Tapi, saya pikir jenis permainan seperti ini membuat saya sangat, sangat, sangat marah karena ini tentang menunjukkan kepribadian dan karakter Anda," tuturnya.

"Oke, kami masih muda sebagai sebuah tim, tetapi kami tidak boleh kehilangan kesempatan seperti ini untuk menunjukkan yang terbaik," kata Poch lagi menandaskan.

Baca juga: Tottenham vs Chelsea: Pochettino Vs Tim Kesayangan, Postecoglou Bidik Rekor 12 Laga Tak Terkalahkan

Kekalahan kelima dari 13 laga musim ini, membuat Chelsea berada di peringkat sepuluh klasemen sementara dengan 16 poin. Mereka terpaut sepuluh poin dari Tottenham Hotspur yang berada di peringkat empat, sebagai tapal batas terakhir berkiprah di Liga Champions.

"Itu adalah pertandingan terburuk kami musim ini. Tersiksa sekali rasanya melihat mereka dari tribun penonton," tambah Pochettino, yang menyaksikan pertandingan dari ruang direksi karena menjalani hukuman larangan menyentuh bola.

"Kami tidak bisa mengeluh tentang hasilnya, kami tidak membaca permainan sejak awal. Kami tidak bisa menyalahkan para pemain, ini adalah kebersamaan tim. Kami perlu memahami level yang kami butuhkan untuk bersaing, dan belajar dari situasi ini," katanya.

Baca juga: Tottenham vs Chelsea: Pochettino Vs Tim Kesayangan, Postecoglou Bidik Rekor 12 Laga Tak Terkalahkan

Tuan rumah Newcastle sudah memimpin saat laga baru berlangsung 13 menit. Lewis Miley mengirim umpan terobosan mendatar kepada Alexander Isak yang lolos dari jebakan offside. Striker Swedia ini berhasil Kiper Robert Sanchez dalam situasi duel satu lawan satu.

Chelsea menyamakan skor di menit ke-23. Pelanggaran Kieran Trippier terhadap Sterling berujung tendangan bebas di depan kotak penalti Newcastle.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini