News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Kata-kata Osvaldo Haay Tentang Golnya yang Dianulir karena Hakim Garis dan wasit Menganggap Offside

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Bhayangkara FC, Mario Gomez bersama dengan pemainnya, Osvaldo Haay usai laga kontra Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (27/11/2023).

Kecewa Gagal Beri Kado Manis

Persija Jakarta harus bermain imbang 2-2 kala menghadapi Bhayangkara FC dalam duel pekan ke-20 Liga 1 2023/24.

Pelatih Persija, Thomas Doll, mengaku kecewa atas torehan satu poin yang didapatkan dalam laga yang berlangsung di di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Senin (27/11/2023).

Kekecewaan itu dikarenakan bahwa ia gagal mempersembahkan poin penuh untuk hadiah bagi Persija yang sedang berulang tahun ke-95.

"Tentu (kecewa), seharusnya kami bisa memberikan hadiah untuk para pendukung," kata Thomas Doll.

Sejatinya, tim berjuluk Macan Kemayoran itu sempat menguasai jalannya pertandingan. Sayang, di penghujung laga Bhayangkara FC berhasil menyamakan kedudukan.

Gol Macan Kemayoran dicetak oleh Aji Kusuma (51') dan Ryo Matsumura (63'). Sementara dwigol Bhayangkara pada pertandingan itu dikemas oleh Matias Mier (24') dan Muhammad Ragil (90+1').

Thomas Doll mengatakan bahwa memang timnya tidak layak memenangkan pertandingan karena memang mendapatkan serangan dari The Guardians - julukan Bhayangkara.

"Tapi akhirnya kami memang tidak layak ketika kami menerima gol-gol seperti ini. Harusnya bisa menjadi pertandingan yang fantastis karena ini hari yang penting," ujar Thomas.

"Sangat mungkin untuk mendapatkan 3 poin hari ini, tapi pada akhirnya, kami harus berjuang juga untuk mempertahankan gawang sendiri dan tidak demikian," jelasnya.

Pelatih asal Jerman itu mengatakan bahwa para pemain pun sangat kecewa dengan hasil yang didapatkan pada pertandingan itu.

Di sisi lain, Thomas Doll mengungkapkan bahwa situasi di lapangan dalam laga itu memang sangat menyulitkan pemain kedua tim.

"Makanya pemain juga kecewa. Tapi di lapangan sangat-sangat hangat, kelembapan sangat-sangat tinggi, tidak mudah untuk bermain sepak bola," ucap pelatih berusia 57 tahun itu.

"Saya juga tahu mereka selalu melakukan sprin, ketika berlari 90 menit dan menerima gol seperti itu pada akhirnya tentu saja semua orang kecewa," imbuhnya.

Dengan hasil pertandingan ini, Persija Jakarta masih tertahan di peringkata ke-9 klasemen sementara.

Macan Kemayoran mengoleksi 27 poin hasil dari enam kemenangan, sembilan hasil imbang dan mendera lima kekalahan.

Sementara itu, Bhayangkara FC masih tertahan sebagai juru kunci dengan 10 poin hasil dari satu kemenangan, tujuh hasil imbang dan 12 kekalahan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini