Pep Guardiola Sebut Terry Venables, Mantan Pelatih Barcelona Sebagai Sosok yang Luar Biasa di Barca
TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Manchester City, Pep Guardiola memberikan penghormatan kepada Terry Venables yang “luar biasa” pada hari Senin.
Saat Manchester City menanggapi kematian mantan manajer yang bertanggung jawab untuk merevitalisasi mantan klubnya Barcelona.
Setelah Venables meninggal pada hari Minggu dalam usia 80 tahun, sebuah gambar muncul di media sosial yang menunjukkan Guardiola menatap kagum padanya di lapangan Camp Nou Barcelona.
Saat itu, Guardiola adalah seorang remaja berusia 15 tahun yang sedang mempelajari keahliannya di akademi muda Barca saat itu.
Dengan foto yang menunjukkan dirinya saat berperan sebagai ball boy untuk kemenangan klubnya di semifinal Piala Eropa atas Gothenburg pada tahun 1986.
Baca juga: Pep Guardiola Bawa Angin Segar Kembalinya Kevin de Bruyne dari Cedera
Guardiola mengangkat tangannya untuk merayakannya sementara Venables disambut sorak-sorai penonton saat ia digendong di bahu dua pemain Barca.
“Sebagai penggemar Barcelona, dia memberi kami La Liga pertama kami setelah 11 tahun. Pengaruhnya di sana luar biasa,” kata Guardiola kepada wartawan, Senin dikutip dari AFP.
"Dia memperkenalkan sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya, terutama jenis tekanan tertentu dan bola mati. Saya ingat berapa banyak gol yang dicetak bek tengah kami. Ini adalah kerugian besar bagi sepak bola Inggris."
Guardiola kemudian menjadi kapten Barca dan dianggap sebagai salah satu manajer terhebat mereka, namun raksasa Spanyol itu tidak begitu dominan ketika Venables mengambil alih kepemimpinan pada tahun 1984.
Baca juga: Manchester City vs Liverpool: Ada Peran Penting Jurgen Klopp dalam Karier Pelatih Pep Guardiola
Venables memimpin Barcelona meraih gelar La Liga pertama mereka dalam 11 tahun pada tahun 1985 dan membawa mereka ke final Piala Eropa setahun kemudian sebelum kekalahan mengejutkan dari Steaua Bucharest melalui adu penalti.
Guardiola mungkin tidak pernah bermain untuk Venables, yang kemudian menangani Tottenham dan Inggris, namun ia sangat menyadari pengaruh pelatih karismatik tersebut terhadap klub lamanya.
"Saya hanya seorang ballboy tetapi dampaknya pada cara mereka bermain. Saya ingat berbicara dengan teman-teman saya yang bermain dengannya dan kata-kata mereka untuknya bukan hanya sebagai manajer tetapi sebagai pribadi," kata Guardiola.
"Dia sangat lucu, menyanyikan Frank Sinatra di acara Catalan. Dia pria yang baik," katanya.
Baca juga: Lionel Messi Pernah Mengkritik Bagaimana Pep Guardiola Punya Taktik Mudah Dipelajari Lawan