Yakni bagaimana menemukan cara untuk meraih kemenangan dalam keadaan sulit.
"Untuk tidak menyerah dan menjadi tim yang sesungguhnya. Dan ini adalah sebuah tim papan atas," jelasnya dikutip dari FIFA.
Langkah Prancis
Pemain Prancis, Yvann Titi teringat akan laga semifinal EURO U17 2023 menghadapi Spanyol saat melawan Mali di semifinal Piala Dunia U17.
Prancis ketika itu tertinggal lebih dulu sebelum membalikkan keadaan menjadi 3-1 untuk melenggang ke final.
Les Bleuets julukan -Prancis Muda-, dikejutkan dengan gol Ibrahim Diarra, kapten Mali di babak pertama.
Dominasi serangan Mali seakan memberikan cobaan, dan Ibrahim Diarra menjadi pemain pertama yang berhasil membobol gawang Prancis dalam kejuaraan ini.
Diketahui sebelumnya, Prancis tak pernah kebobolan selama fase grup bahkan saat menang penalti melawan Senegal.
"Hal yang sama juga terjadi saat melawan Spanyol di EURO U17," ucap Titi.
"Kami kalah 1-0 dan kami bangkit. Di babak pertama kami mengatakan bahwa kami harus terus maju, bahwa kami memiliki kepercayaan diri, dan hal itu terbayar," sambungnya.
Pada final EURO U17 di Hungaria pada Juni 2023 lalu, Jerman dan Prancis imbang pada waktu normal 90 menit.
Laga yang ditentukan lewat adu penalti itu berhasil dimenangkan Jerman dengan skor 5-4.
Akankah Jerman berhasil mengawinkan trofi EURO U17 dengan Piala Dunia U17 akhir pekan ini? Menarik dinantikan sejarah Piala Dunia U17 di Surakarta.
(Tribunnews.com/Sina)