Saat mengoyak gawang Galatasaray kawalan Fernando Muslera, Garnacho berusia 19 tahun 151 hari.
2. Kembali Pakai Selebrasi Ikonik Cristiano Ronaldo
Pemain muda Timnas Argentina itu mencetak gol untuk Manchester United pada menit ke-11.
Garnacho menjebol gawang Galatasaray dengan melepaskan tembakan keras yang menyasar bagian atas gawang kawalan Fernando Muslera.
Menariknya, Garnacho seakan tak kapok menggunakan selebrasi ikonik Cristiano Ronaldo.
Garnacho mengundang perdebatan ketika akhir pekan lalu mencetak gol salto ke gawang Everton, di mana dia melakukan perayaan "Siuuu" yang melekat dengan Cristiano Ronaldo.
Dan kembali lagi, dia menggunakan selebrasi "Calma" khas kapten timnas Portugal setelah membawa Setan Merah memimpin.
3. Ikuti Jejak Lionel Messi
Menariknya, Garnacho juga mengekor statistik menawan sang senior, Lionel Messi di Liga Champions.
Dirangkum dari laman OptaJavier, Alejandro Garnacho (19 tahun 151 hari) menjadi pemain Argentina termuda kedua yang mencetak gol di Liga Champions,
Dia hanya kalah dari Lionel Messi yang masih memegang rekor pemain termuda yang mencetak gol di Liga Champions. Messi melakukannya saat masih berusia 18 tahun 131 hari, tepatnya saat Barcelona bersua Panathinaikos.
4. Diajak Gelut Fernando Muslera
Menariknya, ada insiden yang luput dari tangkapan kamera pertandingan. Adalah insiden kericuhan antara Alejandro Garnacho dengan penjaga gawang Galatasaray, Fernando Muslera.
Sesaat setelah Garnacho mencetak gol, selebrasi yang dilakukan sang pemain mmembuat kiper asal Uruguay itu meradang.
Sontak kompatriot Luis Suarez itu berlari mengejar Garnacho untuk tidak berselebrasi berlebihan, apalagi di depan pendukung Galatasaray.
Perang mulut terjadi antara Garnacho dengan Muslera yang nyaris terlibat perkelahian.
Bruno Fernandes yang datang untuk melerai pun ikut kena semprot Fernando Muslera. Untungnya insiden dapat dikendalikan setelah wasit memberikan peringatan kepada kedua pemain.
(Tribunnews.com/Giri)