Nainggolan tercatat empat setengah musim membela Cagliari di Serie A. Pemain berposisi gelandang tengah itu mengemas 137 penampilan di semua kompetisi dan mencetak tujuh gol.
Performa ciamik Nainggolan bersama Cagliari lantas menarik perhatian AS Roma yang merekrutnya pada pertengahan musim 2013/2014.
Nainggolan pun menjadi pemain penting di AS Roma. Sebanyak 203 laga dan 33 gol ia catatkan bersama Pasukan Serigala Ibu Kota.
Baca juga: Resmi Jadi Pemain Bhayangkara FC, Intip Harga Pasar Radja Nainggolan, Bukan yang Termahal di Liga 1
Pemain yang dijuluki Ninja itu lantas pindah ke Inter Milan pada musim panas 2018. Namun, kariernya bersama I Nerazzurri tak bertahan lama.
Semusim mengabdi di Giuseppe Meazza, Nainggolan kembali ke Cagliari dengan status pemain pinjaman.
Ia sempat kembali ke Inter pada awal musim 2020-2021, tetapi pada paruh kedua memutuskan kembali lagi ke Cagliari.
Pada awal musim 2020-2021, Nainggolan pulang ke Belgia untuk memperkuat Royal Antwerp. Namun, kontraknya diputus pada pertengahan musim 2022-2023 setelah mengendarai mobil dengan SIM kadaluarsa dan ketahuan merokok.
Adapun klub Eropa terakhir yang dibela Radja Nainggolan adalah SPAL di mana ia menghabiskan paruh musim 2022-2023 bersama tim Serie B Liga Italia tersebut.
Di level internasional, Nainggolan mengoleksi enam gol dari 30 penampilan bersama timnas Belgia. Ia masuk skuad Belgia untuk Euro 2016 di Perancis, tetapi absen pada Piala Dunia 2014 di Brasil dan 2018 di Rusia.
(Tribunnews.com/Guruh/Giri)