Real Madrid vs Granada: Meski Dihajar Badai cedera, Real Madrid Tetap Membara
TRIBUNNEWS.COM- Meski dihajar dengan badai cedera, Real Madrid tetap tim yang sulit dilumpuhkan. El Real menggasak juara Serie A Italia, Napoli 4-2 untuk tetap sempurna sebagai pemuncak pada fase grup Liga Champions (30/11) lalu.
Kini, fokus pasukan Carlos Anceloti adalah menjamu tim papan bawah Granada dalam pekan ke-15 La Liga di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Minggu (3/12) dini hari nanti
Los Blancos juga memimpin di klasemen sementara La Liga Spanyol dengan 35 poin dari 14 laga. Poinnya sama dengan Girona di peringkat dua yang kalah head to head. Atletico Madrid di peringkat tiga dengan 31 poin dari 13 laga, dan Barcelona di peringkat empat dengan 31 poin dari 14 laga.
Madrid kehilangan pilar serangan dan pertahanannya ketika Karim Benzema, pencetak gol terbanyak selama lima musim sebelumnya, hengkang ke Arab Saudir Juni lalu. Sementara, kiper Thibaut Courtois mengalami cedera ligamen lutut sebelum musim dimulai pada Agustus.
Baca juga: Usul Format Kompetisi UEFA Baru Agar Tim Kecil Seperti Luton Bisa Tantang Real Madrid
Kemudian muncul lebih banyak cedera yang mengancam musim ini. Éder Militão, bek tengah terbaik tim, mengalami robek ACL pada laga pembuka musim. Sedang Eduardo Camavinga, gelandang serbabisa di Madrid, mengalami robek ligamen lutut ketika berlatih bersama Prancis bulan ini.
Vinícius Júnior juga harus absen dalam jeda internasional terakhir ketika ia mengalami robek otot kaki saat memperkuat timnas Brasil, sebuah cedera yang membuatnya harus absen di sisa tahun ini.
Ditambah dengan cedera ringan yang dialami Kepa Arrizabalaga, yang masuk menggantikan Courtois, pemain veteran Luka Modric, dan gelandang bertahan Aurelien Tchouaméni, tampaknya Madrid harus berjuang keras saat menghadapi sang juara Serie A, Napoli.
Baca juga: Nico Paz Bintang Baru Real Madrid, Benamkan Rekor Garnacho Saat Real Madrid Unggul 4-2 atas Napoli
Tapi yang terjadi, El Real menggilas jawara Serie A tersebut, seperti kebanyakan yang dilakukan mereka terhadap rivalnya di musim ini. Satu-satunya kekalahan Los Blancos musim ini terjadi di kandang Atletico Madrid di liga domestik pada bulan September.
Jude Bellingham menjadi aktor protogonis ketangguhan El Real dengan mengemas sebelas gol yang menjadikannya topskor sementara, dua gol lebih banyak dari Antoine Griezmann dari Atletico.
Madrid juga mendapat dorongan baru-baru ini dari Rodrygo. Penyerang asal Brasil itu sedang membara empat pertandingan beruntun, di mana ia telah mencetak enam gol saat mengisi kekosongan yang ditinggalkan rekan senegaranya, Vinícius, yang cedera.
"Kami semua bermain dengan baik. Kami mencetak banyak gol dan bertahan dengan baik. Saya pikir kami berada dalam kondisi terbaik saat ini," kata Rodrygo setelah mencetak gol dalam kemenangan atas Napoli.
Rodrygo mengakhiri pertandingan hari Rabu dengan mengalami kram, namun ia mengatakan bahwa ia akan baik-baik saja untuk pertandingan melawan tim peringkat 19, Granada.
Los Blancos tidak berada dalam performa terbaiknya sepanjang musim, namun mereka merupakan pencetak gol terbanyak kedua di divisi ini dengan 31 gol. Tapi untuk urusan pertahanan, mereka adalah yang terbaik setelah hanya kemasukan sembilan gol. ebuah rekor yang sangat baik, mengingat masalah cedera yang mereka alami.