Usman menegaskan, penyelenggaraan Piala Dunia U-17 menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk semakin banyak mengadakan dan membangun stadion berstandar FIFA.
Keberadaan stadion bertaraf internasional akan turut memompa semangat pengembangan sepakbola nasional di masa depan melalui berbagai turnamen.
Anggota Tim Informasi Piala Dunia U-17 Jakarta International Stadium, Setyawatie Wina, menyatakan sejauh ini tanggapan terhadap Piala Dunia U-17 di JIS positif.
Terlebih, banyak tim yang menyanjung kemegahan stadion dan kemeriahan pertandingan tim-tim besar.
Keramahan dan dukungan penonton Indonesia juga turut membuat pelatih, pemain, dan ofisial nyaman ketika berlaga di JIS.
Para penonton asing pun sangat terkesan dengan keramahan masyarakat yang rela membantu mereka saat kesulitan mengakses transportasi maupun berinteraksi dengan petugas keamanan.
Masyarakat juga sangat antusias. Mereka mematuhi larangan memanfaatkan event untuk berjualan sembarangan di sekitar stadion agar kelancaran akses terjaga.
Menurut Setyawatie, gelaran Piala Dunia di JIS telah memantik semangat anak muda bermain sepakbola. Banyak Sekolah Sepak Bola yang belajar mengelola pemain.
“Ini memberikan citra bagus bagi Jakarta. Apalagi Jakarta merupakan satu-satunya daerah yang mempertandingkan laga terbanyak di turnamen kelompok usia paling bergengsi di dunia ini,” ujar Setyawatie.
“PSSI juga turut belajar mengelola kompetisi level tinggi dengan standar FIFA,” pungkasnya.