Tak mau kalah panas, Dewa United mulai menyerang sejak serangan Supriyadi tersebut.
Duet Majed Osman dan Alex Martins di lini depan kerap membuat Dewa United memiliki peluang emas.
Dimitrios Kolovos mulai ikut menyerang, ia mencoba melakukan sepakan jarak jauh dari luar kotak penalti.
Sayang bola masih bisa dihalau Dikri Yusro dan hanya menghasilkan sepak sudut.
Melalui skema sepak sudut, pemain Persik Kediri tak melihat posisi Rikcy Kambuaya. Sundulan bola di depan gawang masih melenceng dari gawang Dikri Yusro.
Pada 20 menit pertama, kedua tim masih saling melempar serangan.
Meski sama-sama menyerang, upaya Dewa United kurang efektif karena Kolovos dkk tak mendapatkan satu-pun shot on target.
Sementara Persik Kediri membuat Sonny Stevens bekerja lebih menyelamatkan bola yang mengarah ke gawangnya.
Pada menit 34, Dewa United harus kehilangan Majed Osman yang tak kuat lagi bermain. Septian Bagaskara-pun dimasukkan menemani Alex Martins dan Kambuaya di lini depan Tangsel Warriors.
Baru bermain 5 menit, Septian Bagaskara langsung tersungkur karena kalah beradu bola dengan pemain Persik Kediri.
Beruntung Septian Bagaskara masih bisa melanjutkan pertandingan, meski dibantu perban yang dibalut di bagian kepala.
Drama kembali terjadi, Septian Bagaskara kembali terbaring. Namun kini berada di dalam kotak terlarang Persik Kediri.
Nampak perban yang dibalut di kepala Septian terlepas dan perlu dilakukan perawatan di lapangan hijau.
Tambahan waktu 6 menit di babak pertama duel makin panas.