Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Hasil pertandingan pekan ke-14 Liga Inggris 2023/2024 antara Chelsea vs Brighton di Stamford Brigde Stadium berakhir dengan skor 3-2, Minggu (3/12/2023).
Mulanya, dua gol tim besutan Mauricio Pochettino dicatatkan melalui tandukan kepala Enzo Fernandez (17') dan Levi Colwill (21').
Angin segar sempat menghampiri Brighton setelah tendangan plessing Facundo Buonanotte bersarang (43').
Bahkan Chelsea harus bermain dengan 10 orang pasca-Conor Gallagher mendapatkan kartu kuning kedua (45').
Namun, The Blues yang tampil dihadapan publik tetap tangguh di mata Fulham. Hingga pada ujungnya Chelsea menciptakan gol kill the game kembali melalui Enzo Fernandez lewat eksekusi penalti (65').
Meskipun Brighton sempat mampu memperkecil kedudukan lewat Joao Pedro menit ke-92.
Atas kemenangan ini, Chelsea berhak naik satu peringkat ke posisi 10 klasemen Liga Inggris.
Selain itu, raihan tiga poin juga menjadi pembuktian Chelsea setelah di dua laga sebelumnya tak meraih kemenangan.
Yap The Blues menjadi korban pembantaian Newcastle United (25/11) dan menuai hasil imbang atas Manchester City (12/11/2023).
Sedangkan bagi Brighton harus turun satu peringkat ke posisi 9 klasemen.
Brighton harus tergusur dari West Ham United yang pada pertandingan serupa meraih kemenangan 1-0 atas Crsytal Palace.
Tak cukup di situ, kekalahan Brighton juga mencoreng empat raihan sebelumnya yang selalu tak terkalahkan.
Dengan rincian satu kemenangan dan tiga kali hasil imbang.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan Chelsea vs Brighton berjalan dengan dominasi tim tuan rumah di awal pertandingan.
The Blues kerap melebarkan penyerangan melalui aksi dari Raheem Sterling dan juga Mykhailo Mudryk. Sedangkan Brighton tampak lebih menunggu dengan sesekali melakukan serangan balik.
Benar saja, dominasi Chelsea langsung berbuah hasil maksimal. Bermula dari umpan Benoit Badiashile menuju kotak penalti, sosok Enzo Fernande mampu menyambutnya dengan sundulan (17').
Walhasil The Blues mampu unggul 1-0 atas Brighton.
Berlanjut, penyerangan Chelsea masih serupa, bertumpu melalui sektor sayap.
Bermula dari operan Raheem Sterling yang terbentur, Chelsea mendapatkan sepak pojok ke-4 pada pertandingan kali ini.
Walhasil bola yang diangkat oleh Gallagher mampu mendarat tepat di kepala Nicolas Jackson. Bola tersebut memantul dan akhirnya diselesaian juga dengan sundala oleh Levi Colwill (21').
Tandukan bek-sayap The Blues tersebut akhirnya merobek gawang Brighton kedua kalinya.
Tertinggal dua gol membuat Brighton getol untuk mengejar. Benar saja beberapa kali usaha dari tim besutan Roberto De Zerbi sempat membahayakan Chelsea.
Usaha menipiskan jarak akhirnya berhasil setelah Facundo Buonanotte melakukan tendangan plessing ke pojok kanan gawang Chelsea (43').
Pasca-itu, kepercayaan diri Brighton tampak lebih tinggi. Tim besutan Roberto De Zerbi kembai menekan The Blues.
Hingga pada ujungnya, Conor Gallagher harus terpaksa melakukan pelanggaran keras yang berujung pada kartu kuning kedua (45').
Chelsea harus bermain dengan 10 orang di sisa perpanjangan waktu tujuh menit. Namun untungnya tidak ada gol yang bersarang hingga turun minum babak pertama.
Babak kedua dilanjutkan, Chelsea belum bertahan secara total. Justru The Blues tampak lebih getol untuk menciptakan gol.
Hingga pada akhirnya Chelsea mendapatkan hadiah penalti setelah Mykhailo Mudryk dilanggar di dalam kotak penalti lawan.
Wasit sempat tak menganggap insiden itu berupa pelanggaran. Karena sekilas Mykhailo Mudryk berduel memperebutkan bola daerah dengan bek Fulham.
Namun, melalui aba-aba VAR, akhirnya wasit mereview insiden dari Mykhailo Mudryk.
Sempat menunggu dua menit akhirnya keputusan wasit telah bulat untuk menunjuk titik putih.
Sosok Enzo Fernandez akhirnya maju terdepan sebagai eksekutor penalti Chelsea. Walhasil pemain Timnas Argentina itu mampu mencetak gol untuk membawa The Blues unggul 3-1 dengan 10 pemain (65').
Meskipun Brighton sempat mampu memperkecil kedudukan lewat Joao Pedro menit ke-92.
Chelsea mampu mempertahankan kemenangan atas Brighton dengan skor 3-2.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)