Akibatnya bek PSS yang bernama Nur Diansyah berhasil mengintersep bola.
Skor masih 0-0 sejauh ini.
Menit ke-28 giliran Jihad Ayoub yang mengancam gawang lawan dengan melepas tandukan.
Namun, upaya itu belum cukup untuk memecah kebuntuan. 31 menit waktu berlalu belum ada gol tercipta di Stadion Jatidiri.
Menit 33, Hokky Caraka memiliki kesempatan melepaskan tembakan dengan dibayang-bayangi bek PSIS, Lucao.
Namun, tendangannya masih lemah dan bisa diamankan kiper Adi Satryo.
Menit 37, kemelut terjadi di depan gawang PSS, namun gol masih belum terjadi.
Menit 44, Vitinho melakukan percobaan tembakan dari luar kotak penalti.
Tendangannya yang masih lemah bisa ditangkap kiper Pinthus.
PSS Sleman akhirnya kecolongan di penghujung laga tepatnya menit 45+4 melalui gol penalti Carlos Fortes.
Bomber haus gol PSIS Semarang itu mendapat hadiah penalti dari wasit Rio Permana Putra.
Hal ini setelah menganggap Fortes dilanggar Thales Lira di dalam kotak penalti.
Striker nomor punggung 90 itu menunaikan tugasnya dengan dingin.
Keunggulan 1-0 bagi tuan rumah PSIS Semarang di babak pertama.
Selepas turun minum, PSS terus mencoba memburu gol penyama.
Begitupun PSIS yang ingin menambah keunggulannya.
Namun hal itu tidak terjadi sepanjang 45 menit kedua.
Walhasil, skor 1-0 bertahan untuk kemenangan PSIS di depan sang tamu PSS.
(Tribunnews.com/Ipunk)