TRIBUNNEWS.COM - Status Capolista alias pemuncak klasemen Liga Italia akan jadi pertaruhan Inter Milan ketika menyambangi kota Naples untuk menantang Napoli.
Inter Milan akan menghadapi Napoli akhir pekan ini pada giornata 14 Serie A. Hanya saja, Nerazzurri harus mewaspadai kandang Il Partenopei yang bak neraka untuk mereka.
Inter akan coba mempertahankan puncak klasemen Serie A saat melawat ke Stadion Diego Armando Maradona, Senin (4/12/2023) dini hari WIB.
Sebab pesaing terdekatnya Juventus "hanya" menghadapi Monza, yang berujung mengambil singgasana klasemen Serie A. Kini Bianconeri berstatus sebagai Capolista.
Baca juga: Prediksi Skor Napoli vs Inter Milan: Partenopei Belum Konsisten, Nerazzurri Dijagokan Menang Tipis
Inter patut percaya diri untuk menang karena mereka lagi on fire, berbekal empat kemenangan dan satu seri, dari lima laga terakhirnya. Mereka juga punya catatan oke di partai tandang belakangan ini.
Dari 11 laga tandang terakhir, Inter menang sembilan kali dengan total mencetak 26 gol.
Meski begitu, Inter tidak boleh jemawa karena dua kegagalan meraih tiga poin, salah satunya saat menghadapi Napoli Mei lalu.
Pada 21 Mei, Inter kalah 1-3 dari Napoli yang sudah memastikan diri menjadi juara Liga Italia, dan Inter kala itu finis sebagai runner-up.
Hasil itu juga menambah buruk catatan tandang Inter ke Napoli.
Dikutip Opta, sejak tahun 2000-an, Inter punya rasio kemenangan terburuk di kandang Napoli, cuma 6 persen, dari total 17 pertemuan.
Inter cuma menang sekali yakni pada 6 Januari 2020 dengan skor 3-1.
Selain itu, Inter kalah 10 kali dan cuma imbang enam kali! Ini jadi catatan negatif yang harus diwaspadai Inter mengingat sekuat apapun mereka, Napoli tetap sulit dikalahkan di kandang.
Bahkan Inter cuma bisa bikin 14 gol dan kebobolan 29 gol.
Pekan lalu, Inter ditahan imbang pesaing di tabel classifica, Juventus (1-1) di Liga Italia.