Hanya saja pada momen tersebut, Simon Hooper selaku wasit memutuskan untuk memberikan pelanggaran kepada Manchester City.
Sontak, kejadian tersebut memicu amarah para pemain Manchester City terkhusus Haaland yang merasa keputusan wasit keliru besar.
Namun, wasit tetap solid dengan keputusannya, momen Manchester City untuk mencetak gol kemenangan pun buyar setelahnya.
Kedua, momen menegangkan kembali terjadi tepatnya di kotak penalti Tottenham Hotspur.
Manuel Akanji yang mencoba berduel di kotak penalti Tottenham terlihat sempat dilanggar oleh salah seorang pemain Tottenham pada penghujung laga.
Hanya saja, wasit tidak mengganggap hal itu sebagai pelanggaran yang bisa menguntungkan Manchester City.
Tinjauan VAR pun tetap membuat keputusan Simon Hooper selaku wasit tidak berubah dengan menganggap hal itu bukanlah pelanggaran.
Dua momen itulah yang akhirnya membuat para pemain Manchester City merasa marah dengan kepemimpinan Simon Hooper.
Khusus Haaland, ia tak bisa menyembunyikan kemarahannya dengan terus mencecar Simon Hooper setelah pertandingan selesai.
Pemain asal Norwegia itu benar-benar marah besar atas keputusan wasit yang dianggapnya keliru.
Tak pelak, raut wajah marah tak bisa disembunyikan Haaland saat mencoba memprotes keputusan Simon Hooper pascalaga di Stadion Etihad.
Laga antara Manchester City vs Tottenham Hotspur sendiri berakhir dengan skor 3-3 di Etihad.
Gol telat yang dicetak Dejan Kulusevksi (90') menjadi penyebab utama buyarnya kemenangan Manchester City.
Tambahan satu poin membuat Manchester City turun ke peringkat ketiga dengan raihan 30 poin.