Indonesia Gandeng Singapura Tuan Rumah Bersama Piala Dunia, Menpora Tak Khawatir Israel Ikut
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PSSI dan Asosiasi Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS) telah berkomitmen untuk menjadi tuan rumah bersama pada Piala Dunia U-20 atau U-17 edisi mendatang.
Indonesia dan Singapura sepakat untuk menjadi ruan rumah bersama untuk ajang kelompok usia FIFA itu untuk pengajuan mulai edisi 2025 dan seterusnya.
Berdasarkan kerjasama tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, mengatakan bahwa kini publik tanah air tak perlu khawatir jika Israel akan berpartisipasi.
"Insyaallah tidak ada (kekhawatiran) karena ya tadi kan sudah bisa diketahui Indonesia juga menggandeng negara lain," ujar Menpora Dito.
Surat kerjasama antara kedua federasi terkait pun telah dikirim ke FIFA untuk selaanjutnya dipertimbangkan.
Kondisi sepak bola Indonesia sendiri tentu masih diselimuti aura positif usai sukses menggelar Piala Dunia U-17 2023.
"Federasi sepakbola Singapura sudah melakukan persetujuan perjanjian kerja sama dan juga letter of intent FIFA terkait penyelenggaraan bersama Piala Dunia U-20 dan U-17," kata Menpora Dito.
"Namun ini akan ditindaklanjuti kembali antara dua negara, yaitu saya sebagai Menpora Indonesia dan Menpora Singapura. Insyaallah dalam waktu dekat kita akan melakukan rapat bersama dan nanti akan kami berikan perkembangannya," sambungnya.
Menteri berusia 33 tahun itu mengatakan bahwa rencanya pengajuan tuan rumah bersama ini merupakan permintaan dari Presiden FIFA, Gianni Infantino.
Dito mengklain, FIFA menginginkan hal tersebut karena Indonesia dinilai sukses kala menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17.
"Yang saya tahu itu adalah salah satu permintaan presiden FIFA karena melihat kesuksesan U-17 dan kita melihat, Indonesia strategis untuk merangkul singapura," tutur Dito.
Sekadar informasi, Indonesia sejatinya menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Namun, ajang ini batal bergulir karena banyaknya polemik di tanah air.
Polemik yang menjadi sorotan utama adalah adanya Israel yang berpatisipasi pada ajang dua tahunan FIFA itu.