TRIBUNNEWS.COM - Presiden FIFA, Gianni Infantino dan pelatih Timnas U17 Brasil, Phelipe Leal turut mengapresiasi kinerja Indonesia yang sukses menjadi tuan rumah Piala Dunia U17 2023 dengan baik.
Ya, gelaran Piala Dunia U17 2023 baru saja selesai dan memunculkan juara baru, yakni Jerman.
Kepastian itu datang setelah Jerman berhasil mengalahkan Prancis dalam laga final.
Bermain imbang 3-3 dalam waktu penuh, Jerman tampil perkasa dalam adu tos-tosan dengan skor 4-3 kontra Prancis di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (2/12/2023).
Setelah selesainya laga, Gianni Infantino turut memberikan komentarnya.
“Indonesia telah menjadi tuan rumah yang hebat, memberikan kami sambutan hangat dan keramahtamahan yang tiada duanya,” ucap Gianni Infantino, dikutip dari laman resmi FIFA.
"Kami memiliki lebih dari 1.000 sukarelawan dan jumlah penonton yang hadir di stadion sangat banyak: hampir setengah juta orang datang ke pertandingan tersebut."
Baca juga: Selebrasi Siuu ala Ronaldo Warnai Perayaan Juara Timnas Jerman di Piala Dunia U17 2023
Lebih detail Gianni Infantino terkagum dengan cara penyambutan Indonesia di Piala Dunia U17 2023.
“Yang mengejutkan kami semua adalah cara kami disambut di negara ini, negara indah yang menyambut dunia."
"Jadi, terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Indonesia. Terima kasih," ucap Presiden FIFA itu.
Hal itu juga diutarakan oleh pelatih Timnas Brasil, Phelipe Leal, dikutip dari langsung dari siaran pers Piala Dunia U17 2023.
Phelipe Leal begitu terkesan dengan sambutan hangat dan keramahan masyarakat Indonesia.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia. Di mana pun kami berada, mereka selalu menerima kami dengan baik dan sopan. Ini membuat kami lebih nyaman," ujarnya.
Bahkan dirinya mengaku sampai merasa perlu belajar Bahasa Indonesia.
Menurutnya, hal ini bisa membantu Brasil memahami kultur masyarakat setempat.
"Sedikit demi sedikit, tim pelatih kami ingin lebih dekat dengan kultur masyarakat Indonesia."
"Itu salah satunya mempelajari hal kecil-kecil seperti ucapan sehari-hari."
"Hal ini supaya para pemain bisa mengerti kultur Indonesia. Karena masyarakatnya sangat menerima kami."
"Ini juga penting agar pemain lebih nyaman dan tenang, sehingga mendapat dukungan masyarakat Indonesia."
Gianni Infantino turut menambahkan bahwa acara Piala Dunia U17 2023 dihadiri oleh lima puluh anak perempuan dan laki-laki dari Rumah Cemara, sebuah LSM yang didukung oleh FIFA Foundation Community Programme.
"Di FIFA, kami memiliki 211 asosiasi anggota, dan misi kami tetap untuk menjangkau semua orang yang memiliki impian di sepak bola."
Tak lupa Gianni Infantino juga menjabarkan misi FIFA di dunia sepak bola.
“Kami akan terus menjalankan misi kami untuk memperluas sepak bola di 'Global Selatan' dan memastikan talenta di seluruh dunia memiliki peluang untuk bersinar karena 'Sepak Bola Menyatukan Dunia'.”
Piala Dunia U17 Usai, Indonesia Banjir Pujian Pelatih Asing
Selain melahirkan juara baru, Piala Dunia U17 edisi ke-19 kali ini juga menjadi momen yang tak terlupakan bagi sejumlah pelatih.
Sebagai contoh pelatih Mali, Soumaila Coulibaly yang berhasil meraih gelar juara ketiga setelah menang 3-0 atas Argentina.
Mali berhasil mencetak gol cepat terlebih dahulu melalui sepakan Ibrahim Diarra (9').
Di penghujung menit babak pertama, Mali sukses menggandakan keunggulannya melalui sundulan Mamadou Doumbia (45').
Sementara gol ketiga Mali dicetak oleh Hamidou Makalou melalui skema serangan balik pada awal menit babak kedua (47').
Dikawal rintik hujan, Stadion Manahan, Solo menjadi saksi bisu terciptanya momen indah bagi Mali.
"Kami tahu, bahwa sejak pertama hingga laga terakhir, penonton Indonesia sangat men-support kami. Bahkan setelah kami mengalami kekalahan pun (di semifinal), mereka berdiri memberikan tepuk tangan atas penampilan kami," ujarnya.
"Sekali lagi kami berterima kasih dan saya yakin bahwa Indonesia juga akan bertumbuh sepak bolanya," kata Coulibaly lagi.
(Tribunnews.com/Ali)