Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Direktur Inter Milan, Beppe Marotta membahas rencana transfer klubnya di bursa transfer musim dingin mendatang.
Menurut laporan Transfermarkt, kontestan Liga Italia dapat melakukan transfer musim dingin mulai 2 Januari 2024.
Transfer musim dingin untuk kompetisi Liga Italia hanya berjalan selama 30 hari, akan otomatis ditutup per 1 Februari 2024.
Baca juga: Mantan Wasit Liga Italia Sentil Pelatih AS Roma, Berharap Jose Mourinho Kena Sanksi
Pada momen transfer musim dingin, beberapa tim pasti memanfaatkannya untuk menambah kekutan skuad.
Namun hal itu kemungkinan tidak terjadi bagi Inter Milan.
Kepastian Inter Milan melakukan mode hemat dikonfirmasi oleh Beppe Marotta.
Ia menegaskan bahwa Inter Milan adalah tim terkuat di Liga Italia.
Sesumbar Marotta tak sampai disitu, ia menyebut klubnya berjuluk Nerazzurri tidak punya banyak kelemahan.
Berkaca situasi tersebut, Simone Inzaghi kemungkinan tidak akan kedatangan pemain baru.
"Ini adalah grup yang kuat."
"Kami tidak punya banyak kelemahan," kata Beppe Marotta dikutip dari laman Football-italia.
Lebuh lanjut, Marotta menjelaskan penyebab utama melakukan mode hemat di musim dingin nanti.
Dirinya berkelakar bahwa sulit mendatangkan pemain hebat di periode tersebut.
Pasalnya para pemain hebat yang jadi tulang punggung klub jarang dilepas pada musim dingin.
"Seperti yang Anda ketahui, tidak mudah untuk menemukan peluang bagus di bursa transfer Januari."
"Jadi saya tidak yakin kami akan melakukan kudeta yang akan merevolusi tim, mungkin jika ada yang meminta hengkang," ungkapnya.
Terakhir, Marotta juga siap menahan pemain yang berkeinginan hengkang sebelum akhir musim.
Marotta optimis bisa bersaing Scudetto dengan komposisi pemain Inter Milan saat ini.
"Saya mungkin bersikeras menahannya jika ada yang meminta, karena kami sekarang memiliki pemain penting yang sesuai dengan kebutuhan klub," tandasnya.
Inter Milan memasuki paruh musim ini tampil jadi tim paling hebat di kompetisi Italia.
Buktinya, Inter Milan sukses memimpin klasemen Liga Italia dengan 35 poin.
Lautaro Martinez dkk kini unggul 2 poin dari rival terdekatnya Juventus.
Konsistensi Nerazzurri dibutuhkan hingga akhir musim nanti agar bisa meraih Scudetto.
(Tribunnews.com/Ipunk)