TRIBUNNEWS.COM - Percobaan strategi Simone Inzaghi dalam laga Benfica vs Inter Milan bisa dibilang berjalan dengan cukup baik.
Inter Milan bermain seri 3-3 saat bertandang ke markas Benfica pada matchday kelima Liga Champions, Kamis (30/11/2023) dinihari WIB.
Simone Inzaghi melakukan rotas di skuadnya. Ia lebih memilih menyimpan beberapa pemain utamanya guna menatap Serie A akhir pekan nanti melawan Napoli.
Hasilnya, para pemain yang tampil sebagai starter bisa dibilang lumayan. Namun untuk babak pertama, bisa dikatakan berjalan dengan buruk.
Inter Milan kebobolan tiga gol hanya dalam waktu setengah jam saja. Joao Mario tiga kali menjebol gawang yang dijaga Emile Audero Mulyani, kiper berdarah Indonesia.
Baca juga: Hasil Liga Champions - Telat Panas, Inter Milan Nyaris Jadi Korban Amukan Benfica
Setelah tertinggal 3-0 di babak pertama. Inzaghi tak langsung mengganti pemainnya di awal babak kedua.
Pelatih 47 tahun itu memberikan kepercayaan yang lebih kepada pemain yang tampil sebagai starter untuk bertanggung jawab dan merespon ketertinggalan tiga gol dari Benfica.
Hasilnya, keputusan Inzaghi ini bisa dibilang berhasil. Skuad Inter Milan bangkit di babak kedua dan langsung merespon dengan dua gol di 15 menit pertama babak kedua.
Marko Arnatauvic memperkecil ketertinggalan dengan golnya di menit 51', lalu Davide Frattesi menyusul tujuh menit kemudian.
Setelah laga berjalan separuh babak, Inzaghi mulai melakukan perubahan pada pemainnya. Juan Quadrado, Marcus Thuram dan Nicolo Barella dimasukkan secara bersamaan pada menit 68'.
Hanya lima menit dari tiga pergantian itu, Inter mendapat hadiah penalti setelah pergerakan pemain pengganti, Marcus Thuram yang melakukan akselerasi di kotak penalti, dilanggar oleh pemain Benfica, Nicolas Otamendi.
Alexis Sanchez yang maju sebagai algojo akhirnya mampu menyamakan skor menjadi 3-3 dan bertahan sampai berakhir laga.
Baca juga: Profil Radja Nainggolan, Eks Bintang AS Roma dan Inter Milan yang Resmi Bergabung Bhayangkara FC
Bisa dibiang, percobaan strategi yang dilakukan Inzaghi tak begitu terlalu buruk. Malahan, ini bisa menumbuhkan kepercayaan diri tinggi bagi pemain yang selama ini kerap dicadangkan. Ia pun mengambil sisi positif dari laga ini.
“Saya akan mengambil sisi positif dari pertandingan ini, yaitu reaksi kami di babak kedua."