Jika dihitung, Arsenal sudah mencetak total lima gol pada waktu injury time sejauh musim ini.
Lima gol tersebut tersaji saat melawan Manchester United (2), Bournemouth (1), Sheffield United (1) dan Luton Town (1).
Khusus laga melawan Manchester United dan Luton Town, gol injury time yang dicetak Arsenal terasa dramatis.
Hal ini dikarenakan gol telat tersebut memastikan Arsenal meraih tiga poin, setelah hasil imbang mewarnai 90 menit laga.
Menariknya pula, Declan Rice punya andil pada momen krusial tersebut.
Pemain senilai 100 juta poundsterling itu mencetak dua gol telat ke gawang Manchester United dan Luton Town.
2. Sumber Gol Arsenal yang Sulit Terduga
Salah satu pemandangan tak biasa yang mewarnai performa Arsenal musim ini soal sumber gol tim tersebut.
Arteta seakan memiliki solusi di balik ketidakmampuan penyerang Arsenal menggaransi 20 gol setiap musimnya.
Kini, Arsenal malah mampu mencetak gol dalam setiap laganya lewat pemain berbeda tanpa bisa diduga.
Bahkan, Arsenal sempat mampu pesta gol melawan Lens dengan skor enam gol tanpa balas, dimana enam gol tersebut dicetak enam pemain berbeda.
Sama halnya dengan laga melawan Luton Town, empat gol yang dicetak Arsenal dihasilkan empat pemain berbeda.
Mulai dari Gabriel Martinelli, Gabriel Jesus, Kai Havertz dan Declan Rice.
Fakta tersebut mengindikasikan bahwa Arsenal memang tidak bertumpu pada satu pemain saja untuk mencetak gol.