TRIBUNNEWS.COM - Head to head pertemuan Persebaya vs Persija Jakarta sebelum bentrok besok, Sabtu (9/12/2023).
Dijadwalkan Persebaya Surabaya akan menjadi tuan rumah el classico melawan Persija di Stadion Gelora Bung Tomo.
Laga Persebaya vs Persija dijadwalkan kick-off pada jam 15.00 WIB.
Pertandingan yang syarat akan gengsi tersebut diprediksi bakal berjalan panas.
Adu gengsi Persebaya vs Persija sudah berlangsung sejak 1950-an.
Keduanya saling berebut gelar juara.
Persija yang selalu disanjung bakal meraih juara, justru Persebaya yang sukses membawa pulang gelar juara pada tahun 1951 dan 1952.
Baca juga: Prediksi Persebaya vs Persija Liga 1, Tim Pesakitan Berburu 3 Poin, Thomas Doll Ingin Penuhi Target
Persija dan Persebaya masih saling berebut gelar juara di kompetisi sepakbola yang dulu berjuluk Perserikatan.
Setelah itu, pertemuan Persebaya vs Persija dijuluki El Classico.
Besok, duel Persebaya vs Persija bakal tersaji di Stadion Gelora Bung Tomo.
Pada pertemuan besok, Bajul Ijo tentu memiliki tekanan harus bangkit menang dari Macan Kemayoran.
Secara head to head, Persebaya belum pernah merasakan kemenangan atas Persija dalam lima pertemuan terakhir.
Persebaya hanya bisa mencuri poin dari hasil imbang.
Jika dilihat keseluruhan, sejak 2018 Bajul Ijo justru yang mendominasi kemenangan atas Persija Jakarta.
Berikut head to Head Persebaya vs Persija:
Liga 1
30/07/2023 Persija 1-0 Persebaya
Friendly Match
18/06/2023 Persebaya 2-2 Persija
Liga 1
05/04/2023 Persebaya 0-1 Persija
16/12/2022 Persija 1-1 Persebaya
14/02/2022 Persebaya 3-3 Persija
26/10/2021 Persija 0-1 Persebaya
Friendly Match
20/02/2020 Persebaya 4-1 Persija
Liga 1
17/12/2019 Persija 1-2 Persebaya
24/08/2019 Persebaya 1-1 Persija
04/11/2018 Persebaya 3-0 Persija
26/06/2018 Persija 1-1 Persebaya
Baca juga: Jadwal Liga 1 Pekan 22: Big Match Persebaya vs Persija, Borneo FC vs PSIS Live Indosiar
Persebaya dan Persija sama-sama pincang
Persebaya sebagai tuan rumah memiliki catatan lebih buruk dari Persija Jakarta.
Sejak kedatangan Josep Gambao hingga klub dikembalikan ke Uston Nawawi, Persebaya Surabaya belum merasakan kemenangan berarti.
Kemenangan terakhir Persebaya dirasakan saat menjamu Arema FC pada 23 September 2023 silam.
Selanjutnya, Persebaya hanya meraih dua imbang dan empat laga berakhir dengan kekalahan.
Menjamu Persija, Persebaya juga harus kehilangan bek berpostur 1,86meter, Dusan Stevanovic.
Bak senasib, Persija juga datang dengan kekuatan tak maksimal.
Bermodal imbang dua kali di laga terakhir, Thomas Doll dibuat makin pusing karena tak bisa memboyong Gustavo Almeida dan Marko Simic yang mengalami cedera.
Artinya, Persija Jakarta bakal kekurangan ujung tombak untuk melakukan finishing.
Persija memang selalu mengalami kesulitan yang sama, yakni penyelesaian.
Meski bermain mendominasi, Macan Kemayoran masih kesulitan mencetak gol.
“70-80 persen dari laga musim ini selalu seperti itu. Kami bermain lebih baik tapi tak mampu membawa kemenangan,” ujar Thomas Doll, dikutip dari situs resmi.
“Finishing akan selalu menjadi pekerjaan rumah musim ini. Karena kami hampir mendominasi permainan, berlarian selama 90 menit, dan terus memegang bola, tapi selalu kesulitan mencetak gol,” katanya melanjutkan.
Menarik dinantikan, siapakah yang bakal memenangkan duel klasik Liga 1 besok hari.
Jika Persebaya sukses menang di kandang, mereka akan memutus rentetan catatan buruk saat bentrok dengan Persija.
Selain itu, Persebaya juga bisa merangkak tiga tangga dan menjauhi zona degradasi.
Sedangkan jika Persija Jakarta yang menang, Macan Kemayoran bisa mendekati jalur Championship musim ini. (*)
(Tribunnews.com/ Siti N)