Torehan enam kemenangan dan dua hasil imbang menjadi bukti apik performa Juventus di kandang.
Meskipun tidak terlalu produktif lantaran hanya mampu mencetak 12 gol dari delapan pertandingan.
Catatan kebobolan minim (4 gol) yang menjadi kunci apiknya performa Juventus di kandang sendiri.
Raihan 20 poin dalam laga kandang seakan menjadi kunci penting Juventus mengambil alih posisi puncak klasemen saat ini.
2. Napoli Tak Bertaji Lagi
Kekalahan melawan Juventus nyatanya memperpanjang tren buruk Napoli dalam beberapa laga terakhirnya.
Napoli tercatat harus menelan kekalahan beruntun sebanyak tiga kali di semua kompetisi.
Sebelum kalah melawan Juventus, Napoli dibantai oleh Real Madrid dengan skor 4-2 di panggung Liga Champions.
Lalu dihajar lagi oleh Inter Milan dengan skor tiga gol tanpa balas pada giornata sebelumnya.
Tiga kekalahan beruntun tersebut jelas menjadi warning tersendiri bagi Napoli selaku juara bertahan.
Dilansir Opta, untuk pertama kalinya Napoli merasakan tiga kekalahan beruntun di semua kompetisi sejak terakhir kali berada pada momen sama saat dilatih Maurizio Sarri pada Oktober 2016 silam.
Tugas berat jelas diampu Walter Mazzari selaku pelatih Napoli untuk bisa membawa timnya kembali ke jalur kemenangan.
3. Produktifitas Federico Gatti
Gol tunggal kemenangan Juventus ke gawang Napoli tercatat dengan nama Federico Gatti.