Untungnya, Hodgson segera meminta maaf kepada penggemar Palace.
Ia meminta dukungan pula dari para suporter untuk menghadapi Liverpool.
"Saya sedikit stres, sungguh. Saya menyesali pemilihan kata-kata yang saya gunakan," ungkap Roy Hodgson.
"Saya pikir fans sudah sangat sabar terhadap kami."
"Mereka terus mendukung kami di saat-saat sulit."
"Saya bisa mengerti kekecewaan yang mereka rasakan," tuturnya.
Perpecahan yang ada di kubu Palace ini sekiranya bisa menjadi senjata tersendiri bagi Liverpool.
Setidaknya itu bisa meringankan sedikit beban The Reds yang tampil pada jadwal padat Liga Inggris.
Mereka hanya memiliki masa istirahat dua hari saja setelah baru selesai bertanding pada tanggal 7 Desember 2023 lalu.
(Tribunnews.com/Guruh)