TRIBUNNEWS.COM - Tanggapan ibu dari Muhammad Reza Arya Pratama, Sukmawati, setelah mengetahui anaknya dilarikan ke rumah sakit.
Kiper PSM Makassar, Reza Arya terkena benturan dengan pemain Bhayangkara FC, Witan Sulaeman, di masa injury time di Stadion B.J. Habibie Parepare, Jumat (8/12/2023).
Kiper berusia 23 tahun itu sejatinya sempat menyelesaikan laga PSM Makassar vs Bhayangkara FC.
Namun, setelah peluit panjang ditiupkan juga turut mengiringi 'tumbangnya' Reza Arya di depan gawang.
Baca juga: Hasil Klasemen Liga 1: Bali United Geser Persib, Skuad Elite Bhayangkara FC Belum Bisa Bikin Menang
Jika menilik lebih detail benturan, kemungkinan pada bagian tulang rusuk Reza Arya terkena tendangan.
Tergeletak di lapangan, Reza Arya lantas ditandu keluar dan masuk ke ambulans yang telah disiapkan.
Ambulans pun langsung bergerak ke arah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau.
Terlihat juga sang ibu kandung Reza Arya, yakni Sukmawati juga turut mengiringinya.
Benturan yang dialami Reza cukup serius, karena sang kiper harus menggunakan alat bantu pernapasan.
Menurut laporan Tribun Timur, Reza Arya yang dilarikan ke rumah sakit tak ikut aksi lempar jersey PSM ke arah suporter yang hadir menonton.
Diketahui, perta pembagian jersey yang telah ditandatangani para pemain PSM itu dilakukan karena sebagai ungkapan terimakasih serta perpisahan kepada warga Parepare.
Diketahui, Gelora BJ Habibie akan dilakukan renovasi pasca-pertandingan pekan ini.
Dengan begitu, laga kandang PSM Makassar selanjutnya di pekan ke-24 akan digelar di luar Pulau Sulawesi.
Selepas aksi lempar jersey, pelatih kiper PSM Makassar, yakni Sabilillah dan manajer PSM Makassar, Muhammad Nur Fajrin bersama dr Hardiansyah ‘Arga’ Muslimin K segera menyusul Reza Arya ke RSUD Andi Makkasau.