News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Ditahan Imbang Persebaya, Thomas Doll Jelaskan Masalah Mental Pemain Persija

Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Persija, Thomas Doll, dalam konferensi pers usai pertandingan kontra Persebaya Surabaya, Sabtu (9/12/2023). Ia menyoroti penyakit mental pemain Persija Jakarta.

TRIBUNNEWS.COMĀ - Thomas Doll gusar setelah melihat perfoma Persija Jakarta yang cuma bermain seri 1-1 kontra Persebaya Surabaya dalam pekan ke-22 Liga 1 2023/2024, Sabtu (9/12/2023) kemarin.

Pelatih asal Jerman tersebut menyoroti perkara mental dari pemain Persija yang ragu untuk berduel ke depan.

Walhasil berimbas kepada taktik permainan yang cenderung melakukan long-ball ketimbang variasi umpan dari lini tengah.

Kondisi permasalahan Persija tersebut dibicarakan oleh Thomas Doll saat sesi konfrensi pers pasca-laga Persebaya vs Persija di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (9/12/2023) kemarin.

Baca juga: Pemain Persija Kena Mental Diteror Suporter Persebaya, Thomas Doll Sebut Perlu Dibawa ke Psikolog

Pelatih Persija, Thomas Doll, dalam konferensi pers usai pertandingan kontra Persebaya Surabaya, Sabtu (9/12/2023). (Persija)

"Peluang tidak tercipta jika para pemain tidak berani membangun serangan dari belakang," ujar Thomas Doll dilansir melalui laman Persija.

"Akhirnya hanya melakukan longball," lanjut mantan pelatih Hamburger SV tersebut.

"Saya rasa mental pemain saya harusnya bisa lebih kuat," harapnya.

"Karena jika merasa takut untuk bermain, lawan akan bisa merasakannya," terang ThomasĀ  Doll.

Baca juga: Anggap Pemainnya Takut Bangun Serangan, Thomas Doll Sebut Persija Butuh Psikolog Olahraga

Secara keseluruhan Thomas Doll merasa kecewa terkait masalah mental pada pertandingan terakhir.

Pelatih berusia 57 tahun tersebut khawatir perkara mental dapat merupakan boomerang di laga ke depan.

"Tentu saja saya merasa kecewa karena dari masalah mental itu kami jadi tak mampu buat banyak peluang," tutur Thomas.

"Hal ini sangat gawat jika terjadi lagi di laga mendatang."

"Ini merupakan protes saya kepada pemain saya sendiri," tutup Thomas.

Diketahui, pada laga selanjutnya Macan Kemayoran akan menjamu PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta (SUGBK), Sabtu (16/12/2023).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini