Memasuki di atas menit ke-30 pertandingan berjalan dengan menarik. Persib-Persik saling berbalas melalui sepakan jarak jauh. Untuk Maung melalui David da Silva sedangkan Macan Putih melalui Renan Alves.
Namun, untungnya masing-masing kiper kesebelasan sigap menipis bola supaya tak berbuah gol.
Stadion GBLA sempat bergemuruh ketika David da Silva mampu mengkonversi bola rebound dari Erza Walian pada menit ke-42'. Namun wasit garis gawang dengan tegas menunjuk momen tersebut sebagai offside.
Walhasil gol Persib tak dianggap dan pertandingan babak pertama pun berakhir dengan skor kacamata 0-0.
Berlanjut ke babak kedua, Persik giliran tancap gas melakukan serangan. Usaha itu langsung berhasil di awal pertandingan.
Melalui umpan daerah ke kotak penalti, Renan Silva berlari lebih dahulu ke arah bola. Tiba-tiba Kevin Ray Mendoza menyerobot dengan gaya menangkap bola. Wasit yang berdiri tepat di depannya langsung memutuskan hal tersebut sebagai pelanggaran penalti (49').
Renan Silva yang juga bertindak sebagai eksekutor tak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk membuat Persik Kediri unggul 0-2
Tak cukup di situ, Persik Kediri mampu menambah margin gol kedua melalui sepakan tendangan bebas terarah Anderson Nascimento (59') untuk membawa keunggulan 0-2.
Setelah tertinggal dua gol, Bojan Hodak memasukan Rezaldi Hehanusa, Ryan Kurnia hingga Abdul Aziz. Namun sayang hingga akhir laga tak ada yang berbuah maksimal.
Persib terus menekan namun selalu putus di area sepertiga penyerangan. Skor akhir tetap untuk kemenangan 0-2 Persik.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)