Adalah Bagas Kaffa yang mengawali proses terjadinya gol. Dia menyisir sisi kanan permainan, melakukan manuver menusuk ke area kotak penalti Madura United.
Tak mau egois, Bagas Kaffa memilih memberikan umpan kepada Gustavo Tocantins.
Tak kesulitan, mantan striker Persikabo 1973 ini berhasil mengkonversikan umpan Bagas Kaffa menjadi gol. Skor 0-1.
Kecolongan satu gol membuat Madura United terhenyak. Mereka mencoba memberikan respons positif.
Pada menit ke-35, Malik Risaldi nyaris menyamakan kedudukan. Solo run-nya berhasil mengelabuhi pertahanan tim lawan sebelum akhirnya dihentikan oleh kiper Barito Putera, Ega Rizky.
Enam menit berselang, Malik Risaldi membayar kesalahannya itu sekaligus mengubah papan skor menjadi 1-1.
Malik Risaldi mencetak gol, sekaligus membuat Madura United menutup babak pertama dengan skor imbang sama kuat.
Pada awal babak kedua, Barito Putera mencoba menaikkan intensitas permainan.
Pelatih Laskar Antasari, Rahmad Darmawan memasukkan Bagus Kahfi yang berkarakter lebih menyerang.
Pun hal yang sama diperlihatkan oleh Madura United. Klub asal Pulau Garam ini menarik Salim Tuharea digantikan Bayu Gatra.
Upaya Madura United mengamankan tiga poin berbuah manis.
Klub berjuluk Laskar Sape Kerrab ini membalikkan kedudukan di menit ke-66. Adalah Hugo Gomes alias Jaja, menorehkan namanya di papan skor lewat titik penalti.
Barito Putera yang tak memiliki opsi lain kecuali keluar menyerang untuk setidaknya mencuri satu poin, tidak memiliki opsi lain.
Hanya saja usaha klub asal Banjarmasin ini terbilang monoton. Peragaan umpan direct yang tertuju kepada Gustavo Tocantins berhasil dipatahkan oleh pertahanan Madura United.