Arsenal Punya Banyak Peluang Besar, Harus Memilih Pemain yang Tepat untuk Menembak, Begini Kata Mikel Arteta
TRIBUNNEWS.COM- Arsenal menelan kekalahan kedua di Liga Primer musim ini, yang membuat mereka disalip Liverpool di puncak klasemen pada pekan ke-16 kemarin.
"Saya sangat kecewa dengan hasilnya, terutama dengan cara kami bermain, saya pikir kami pantas mendapatkan lebih dari apa yang kami dapatkan. Tapi itu tidak cukup untuk memenangkan pertandingan karena kami tidak memiliki akurasi di dalam kotak penalti lawan," katanya di situs Arsenal.
"Kami memiliki begitu banyak peluang besar. Kami harus memilih pemain yang tepat untuk menembak dan ketika kami melakukannya dua atau tiga kali, hampir saja terjadi gol," ujar Arteta menyangkan.
"Tetapi tidak banyak yang bisa kami tuntut dari tim untuk bermain setiap tiga hari sekali. Untuk bermain dengan cara yang telah mereka lakukan, saya sangat senang, tetapi kecewa karena pada akhirnya kami tidak mendapatkan hasil yang kami inginkan," kata pelatih asal Spanyol ini. (Tribunnews/den)
Unai Emery Rehabilitasi Nama Baik di Arsenal
Rehabilitasi nama baik Unai Emery telah mencapai level baru. Pelatih asal Spanyol berusia 52 tahun ini keluar dari Arsenal pada November 2019 dengan diejek dan dipermalukan.
Namun, kemarin (10,/12), tim asuhannya, Aston Villa, mengalahkan the Gunners 1-0 untuk mencatatkan rekor kemenangan kandang ke-15 secara beruntun di Liga Primer, dan memastikan status mereka sebagai penantang empat besar.
Mereka yang memiliki ambisi yang lebih besar di Midlands mungkin akan menargetkan lebih tinggi lagi --tak sekadar empat besar. Pasalnya, kemenangan ini membuat mereka sekarang hanya berjarak dua poin dari Liverpool di peringkat pertama setelah mengalahkan Crystal Palace 1-2.
Catatan yang harus digarisbawahi adalah, ini merupakan kelima kalinya Villa meraih 35 poin, atau lebih setelah 16 laga di Liga Primer. Dan dalam tiga dari empat kesempatan sebelumnya, mereka berhasil menjadi juara.
Namun, Emery tidak akan mulai berbicara mengenai perebutan gelar juara. Bahkan sekalipun telah mengalahkan dua tim teratas musim lalu dalam kurun waktu empat hari.
"Saya akan berbicara lagi ketika kami berada di pertandingan ke-30 atau ke-32 dan jika kami berada di posisi yang sama seperti sekarang, maka mungkin saya dapat berbicara tentang hal itu," kata Emery.
"Pada awalnya, kami bukan penantang, ini baru pertandingan ke-16. Kami berada di empat besar, dan harus berusaha mempertahankannya. Ini sulit, kami tidak mendominasi pertandingan seperti yang kami lakukan di sini," ujar mantan pelatih Sevilla tersebut.
Setidaknya secara publik, Emery tetap menghormati Arsenal meskipun memiliki pengalaman yang berat saat menggantikan Arsene Wenger.
Ini juga bukan pertama kalinya ia kembali menghantui mantan timnya, setelah menyingkirkan mereka dari semifinal Liga Europa pada Mei 2021.