Gol semata-wayang John McGinn di menit ketujuh merupakan gambaran sempurna dari sepak bola yang dimainkan oleh Emery yang dimainkan oleh Villa akhir-akhir ini.
Sebuah pergerakan yang dimulai dengan Villa yang mengambil risiko bermain keluar dari lini belakang. Mereka melepaskan pemain sayap Leon Bailey yang sedang dalam kondisi bagus untuk meneror Oleksandr Zinchenko.
Adalah Bailey pula yang memberikan umpan silang kepada John McGinn, yang dengan cerdik berputar di dalam kotak penalti dan melepaskan tendangan yang melewati David Raya.
Gol semata-wayang itu lahir dari 12 operan, dari belakang ke depan, dan mengingatkan kita pada gaya sepak bola yang membuat para penggemar Arsenal bernyanyi "Kami mendapatkan kembali Arsenal kami" di awal masa kepemimpinan Emery, sebelum segalanya berubah.
Odegaard menyia-nyiakan dua kesempatan gemilang, satu di setiap babak dan keduanya dengan kaki kirinya. Namun, secara keseluruhan, ini memang ebuah malam di mana sang kapten Arsenal, Bukayo Saka, Gabriel Martinelli, dan Gabriel Jesus tidak tampil dalam performa terbaiknya.
Arsenal seharusnya dapat meraih satu poin di menit-menit akhir ketika Kai Havertz menceploskan bola dari jarak dekat setelah berduel dengan Matty Cash.
Namun wasit Jarred Gillett memutuskan bahwa pemain internasional Jerman tersebut telah menyentuh bola sebelum bola tersebut jatuh. Bersama dengan klaim penalti sebelumnya atas pelanggaran Douglas Luiz terhadap Jesus, keputusan tersebut memicu kemarahan Mikel Arteta kepada para ofisial.
Dimintai pendapatnya tentang insiden tersebut, Arteta kini tampak lebih berhati-hati. Dia tak bisa duduk di bench kemarin, dan harus di tribun penonton sebagai hukuman setelah mendapatkan tiga kartu kuning musim ini.
Duduk di tribun, membuat Arteta tak bisa melihat lebih dekat kondisi di lapangan. Dia harus menunggu smapai menit ke-70 untuk melakukan penyegaran tim, yang tidak banyak membantu upaya penyelamatan mereka.
Sementara Emery lebih efektif. Villa terlihat lelah setelah melawan City pada Rabu --24 jam setelah Arsenal mengalahkan Luton. Namun Emery menyegarkan timnya di babak pertama, di menit ke-56, menit ke-66, dan menit ke-78.
Arteta pun sportif mengakui Villa kemarin jauh lebih baik. "Mereka dalam performa terbaik. Mereka superior di kandang. Mereka pantas dipuji," ujarnya. Emery pun secara tak langsung sudah mendapatkan pujian yang sudah lama dinantikan. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Emery rehabilitasi nama baik di Arsenal
- Dulu dipecat, dan dipermalukan
- Villa kini hanya berjarak 2 poin dengan Liverpool di puncak
Aston Villa 1-0 Arsenal
Nama Baik Emery
Unai Emery sebulan terakhir di EPL
- Kalahkan Ange Postecoglou
- Kalahkan Pep Guardiola
- Kalahkan Mikel Arteta