TRIBUNNEWS.COM - Laga pamungkas penyisihan grup neraka (F) Liga Champions, nasib Newcastle dan AC Milan bertahan di Liga Champions, Liga Eropa, atau tersisih.
Newcastle dan AC Milan akan saling berhadapan guna menyegel satu tempat di babak 16 besar Liga Champions atau Liga Eropa di St James Park Stadium nanti malam, Kamis (14/12/2023) pukul 03.00 WIB.
Kemenangan jadi harga mati bagi keduanya untuk menjaga peluang, hal itu dikarenakan ada PSG yang memiliki kans lebih besar jika berhasil mengalahkan atau menahan imbang Dortmund.
Newcastle akan menulis takdir mereka di St James Park, sementara AC Milan mencoba mencari peruntungan di tengah kesulitan menghadapi publik tuan rumah.
Baca juga: Trending Pioli Out Menggema, Realisasi Pemecatan dari AC Milan Bisa Terealisasi Minggu Depan
"Niat kami, saya sendiri, para pemain, dan staf pelatih adalah untuk memenangkan pertandingan," komentar pelatih Newcastle, Eddie Howe dikutip dari BBC.
"Saya pikir mungkin berada di sini dengan takdir di tangan kita, dengan sepak bola Eropa di tangan kita. Kita bisa mengendalikan apa yang bisa kendalikan," sambungnya.
Mantan pelatih Bournemouth itu santai, tak tertekan dengan keadaan meskipun ada peluang bagi Newcastle lolos.
Sewajarnya saja, namun dengan pembuktian di atas lapangan yang akan mereka berikan untuk penggemar.
"Kami tidak bisa memaksakan diri ke sana," ungkapnya mengenai peluang lolos penyisihan grup.
"Kami hanya bisa berusaha melakukannya. Kami harus fokus dengan benar," tambahnya.
"Saya ingin fokus pada apa yang ada di depan. Karakternya sudah ada, semangatnya sudah ada, niatnya sudah ada."
"Besok kami harus fokus pada performa kandang kami dan pertandingan melawan AC Milan," jelasnya.
Pada pertemuan pertama, Newcastle berhasil menahan imbang AC Milan dengan skor 0-0 di San Siro.
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli mengakui karateristik pemain Eddie Howe yang menurutnya punya energi dan kualitas yang baik.