"Sayangnya musim ini kami menghadapi masalah keuangan dan hal seperti ini terjadi ketika kami memesan tiket penerbangan terlebih dahulu. Artinya kami harus terbang dengan lima penerbangan berbeda."
"Ini kedua kalinya kami menghadapi situasi serupa setelah pertama kali saat kami terbang ke Vietnam menghadai Haiphong FC," lanjutnya.
Sejauh ini, Bernardo Tavares sebenarnya tak pernah kecewa dengan performa anak asuhnya.
Sayangnya dengan kondisi keuangan yang krisis, PSM harus kehilangan banyak pemain kunci.
“Sejujurnya, saya tidak kecewa dengan performa tim saat ini."
"Ya, sebagai pelatih kami pasti menginginkan hasil positif tetapi ketika kami kehilangan banyak pemain kunci dan rencana tidak berjalan sesuai rencana karena masalah keuangan maka kami harus menanggung konsekuensinya," pungkasnya.
Baca juga: Dituduh Tua dan Tak Bisa Lari, Wiljan Pluim Jawab dengan Gol Perdana untuk Borneo FC
Benar saja, setelah kehilangan Wiljan Pluim sebelum jendela paruh musim lalu. Kini PSM Makassar kehilangan punggawa asing yang baru dibeli.
Bomber anyar PSM, Victor Mansaray harus hengkang sebelum Liga 1 berakhir karena merasa dikhianati soal gaji.
Kabar tersebut disampaikan Victor Mansaray melalui unggahan Instagramnya @baller____97, pada Jumat (15/12/2023).
Kini Mansaray resmi meninggalkan PSM Makassar meski baru dua bulan bersama PSM Makassar.
"Terima kasih PSM telah mendatangkan saya," tulis Victor Mansaray lewat unggahan Instagram, Jumat (15/12/2023).
"Dua bulan sudah cukup baik. Saya sudah mengatakan kepada manajemen untuk memutus kontrak saya."
"(Pembayaran) gaji yang tertunda adalah sesuatu yang tidak bisa saya toleransi dan saya merasa dikhianati oleh manajemen," ungkapnya.
Lebih lanjut, Victor Mansaray pun mengatakan bahwa ia tidak akan ikut berangkat bersama skuad PSM Makassar saat menghadapi Persik Kediri pada pekan ke-23 Liga 1.