News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Persikabo 1973 Vs Persebaya Surabaya: Duel Guru-Murid, Siapa Lebih Unggul?

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Caretaker Persebaya Surabaya, Uston Nawawi memberikan instruksi kepada para pemainnya di pertandingan Liga 1 2023.

Persikabo 1973 Vs Persebaya Surabaya: Duel Guru-Murid, Siapa Lebih Unggul?
 
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persikabo 1973 akan menghadapi Persebaya Surabaya dalam duel pekan ke-23 Liga 1 2023/24.

Pertandingan itu akan bergulir di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (17/12/2023), pukul 15.00 WIB.

Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung sengit, mengingat kedua tim sama-sama membutuhkan poin.

Selain itu, pertandingan ini akan menjadi duel 'guru-murid'.

Uston Nawawi yang kini menjadi pelatih interim Persebaya merupakan asisten Aji Santoso saat masih menukangi tim berjuluk Bajul Ijo tersebut.

Seperti diketahui, Aji Santoso telah menjadi juru taktik Persikabo 1973 sejak Agustus 2023.

Uston Nawawi pun mengaku antusias menatap pertandingan tersebut. Meski pernah bekerja bersama, Uston menegaskan akan tetap profesional di musim ini.

"Senang ya berjumpa dengan Coach Aji. Kan ibarat pertemuan guru dan murid ya. Saya lama bersama Coach Aji, kami tetap respek sama beliau. Tapi sekarang sudah berbeda bendera, jadi kami tetap profesional," ungkap Uston.

Sementara itu, Aji Santoso mengatakan bahwa sosok Uston adalah pelatih yang memiliki kemampuan cukup mumpuni.

Pelatih berusia 53 tahun itu pun tak sangkuk menyebut Uston Nawawi adalah pelatih yang berpotensi.

"Uston sudah lama dengan saya beberapa tahun, dia punya kemampuan yang cukup bagus lah. Dia juga mau bekerja keras mengembangkan potensi kepelatihannya," ujar Aji.

Dalam pertandingan ini, Laskar Padjajaran - julukan Persikabo, tentu ingin mmendulang poin penuh untuk keluar dari zona degradasi.

Tim besutan Aji Santoso itu terjerembab di peringkat ke-17 dengan koleksi 15 poin dari 22 laga yang telah dilakoni.

Sementara itu, Bajul Ijo jelas ingin mencuri poin untuk menjauh dari zona degradasi. Saat ini Persebaya duduk dii peringkat ke-14 dan mengumpulkan 25 poin dalam 21 pertandingan.

Jika melihat pertandingan setelah putaran kedua musim ini, kedua tim sama-sama belum menunjukkan konsistensinya.

Persikabo 1973 yang telah melakoni lima pertandingan hanya mampu meraih satu kemenangan.

Kemenangan itu diraih kala menjamu RANS Nusantara pekan ke-18. Manahati Lestusen menjadi penyelemat usai membawa Laskar Padjajaran unggul 2-1 atas Prestige Phoenix.

Setelah kemenangan itu, Persikabo tak pernah meraih kemenangan lagi sampai pekan ke-22.

Persikabo dicukur Persija 4-0, dilumat PSM Makassaar 3-1, ditahan imbang Bhayangkara 2-2, dan kalah 1-2 ketika melawan Persita Tangerang.

Tak jauh berbeda dengan Persikabo, Persebaya yang telah menjalankan empat pertandingan di putaran kedua belum bisa menorehkan kemenangan.

Bruno Moreira dan kolega hanya berhasil meraih tiga hasil imbang dan harus menelan satu kekalahan.

Persebaya ditundukkan 0-2 oleh Barito Putera, kemudian bermain imbang 0-0 dengan RANS, ditahan imbang Persija 1-1, dan meraih hasil identik dengan laga sebelumnya ketika melawan Persis Solo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini