Perubahan ini diharapkan tak mengurangi ketajaman The Blues, seperti yang diperlihatkan di laga terakhir. Poch menekankan, kemenangan itu akan menambah kepercayaan diri pasukannya, dan jadi momentum bagus untuk terus melaju di jalur kemenangan.
"Saya senang karena ini hasil penting dan sekarang kami memikirkan laga lawan Newcastle, partai penting untuk ke semifinal. Newcastle itu tim bagus, tapi saya rasa kami bisa merasa percaya diri," katanya.
"Menuju laga tersebut dari sebuah kemenangan itu sepenuhnya berbeda. Tiba di laga itu dengan suasana bagus dari sebuah kemenangan dan kepercayaan diri bahwa kami bisa melaju itu sangatlah penting," ujar Pochettino.
Chelsea telah menikmati kemewahan dengan memainkan ketiga laga Piala Liga Inggris di di kandang sendiri sejauh ini. Chelsea telah mengalahkan AFC Wimbledon, Brighton & Hove Albion, dan Blackburn di London untuk mencapai babak perempat final.
The Blues juga dapat mengambil kepercayaan diri dari fakta bahwa masing-masing dari empat laga perempat final Piala EFL terakhir, mereka selalu jadi pihak yang menang.
Dan belum pernah ada tuan rumah --yang telah mencetak setidaknya dua gol di setiap laga tanpa terkalahkan di kandang-- tersingkir pada tahap ini.
Situasi Newcastle sementara itu kurang kondusif. The Magpies dalam perasaan suram setelah tersingkir dari Liga Champions.
Dengan tingkat moral rendah seperti itu, ada sedikit kekhawatiran saat mereka Fulham di St James Park di laga terakhir (16/12). Pasalnya, The Cottagers punya daya serang yang menakutkan dalam beberapa minggu terakhir.
Namun, setelah Raul Jimenez diusir dari lapangan karena menanduk wajah Sean Longstaff, the Magpies menemukan kembali permainan mereka.
Pemain muda berusia 17 tahun, Lewis Miley, membuka rekening gol profesionalnya, sebelum Miguel Almiron dan Dan Burn juga ikut membubuhkan gol.
Sebuah kemenangan mudah atas 10 pemain asuhan Marco Silva merupakan obat yang ideal untuk mengakhiri tiga kekalahan beruntun yang menyedihkan bagi pasukan Eddie Howe.
Mereka juga, di atas kertas, berhak berkoar tak takut pada siapapun di EFL Cup setelah sebelumnya menyingkirkan dua tim raksasa Manchester, dan mengalahkan sang juara bertahan, Setan Merah, dengan skor 3-0 di Old Trafford pada putaran keempat.
Setelah membalas dendam atas United yang mengalahkan mereka 2-0 pada final EFL Cup di Wembley musim lalu, Newcastle akan memperebutkan satu tempat di semifinal untuk ketujuh kalinya sejak pergantian milenium.
Namun mereka telah dikalahkan dalam tujuh pertandingan perempat final secara beruntun sebelum meraih medali runner-up tahun lalu.