Eddie Howe Tegaskan Pertandingan Besar Bakal Berdatangan, Seperti Liga Champions
TRIBUNNEWS.COM- Perjalanan Newcastle di Liga Champions memang telah berakhir.
Namun, pelatih The Magpies Newcastle, Eddie Howe menegaskan bahwa pertandingan-pertandingan besar akan terus berdatangan.
Dan Newcastle tidak akan pernah mengendur di kompetisi apa pun.
Tidak perlu dikatakan lagi bahwa kami ingin lolos (di Piala Liga Inggris). Anda telah melihat betapa seriusnya kami dalam menjalani laga ini sejauh ini," katanya.
"Kami memiliki jadwal pertandingan yang sulit di kompetisi itu, sangat mirip dengan Liga Champions bagi kami, dan sekarang kami akan bertandang ke Chelsea, jadi ini tidak akan menjadi lebih mudah," tutur Howes.
"Kami akan pergi dengan skuat dan tim terkuat yang kami miliki. Saya pikir itu adalah hal yang sangat jelas karena tidak ada pemain yang fit dan tersedia yang tidak bersama kami hari ini.
Namun kami akan berusaha untuk menyiasatinya," ujar Howe yang juga mencanangkan target timnya berkiprah lagi di Liga Champions musim depan.
Baca juga: Eddie Howe Tertarik Merekrut David de Gea Antisipasi Cedera Nick Pope
Chelsea Pertahankan Momentum
PERLAHAN tapi pasti pasukan Chelsea membangun kembali kekokohan tembok kastil Stamford Bridge. The Blues tak terkalahkan dalam empat laga kandang terakhir, dan berambisi meneruskannya saat menjamu Newcastle United dalam perempatfinal Piala Liga Inggris, Rabu (20/12) dini hari nanti.
Pasukan asuhan Mauricio Pochettino ini juga baru disuntik kegembiraan setelah mengalahkan Sheffield United 2-0 di laga terakhir. Kemenangan itu memutus alur dua kekalahan beruntun sebelumnya dari Manchester United 2-1, dan Everton 2-0.
Cole Palmer jadi bintang kemenangan atas Sheffield, dengan mengemas satu gol, dan menciptakan satu assists untuk gol Nicolas Jackson.
Gelandang serang Inggris berusia 21 tahun ini diharapkan kembali bersinar kontra The Magpies. Hanya saja, seperti dikutip di situs Sportmole, Pochettino akan melakukan perubahan dalam komposisi tim.
Palmer masih ditemani Raheem Sterling, tapi bareng Mark Gallagher. Sedang yang jadi target man adalah Armando Broja, dengan menyimpan Nicolas Jackson di bangku cadangan.
Perubahan ini diharapkan tak mengurangi ketajaman The Blues, seperti yang diperlihatkan di laga terakhir. Poch menekankan, kemenangan itu akan menambah kepercayaan diri pasukannya, dan jadi momentum bagus untuk terus melaju di jalur kemenangan.
"Saya senang karena ini hasil penting dan sekarang kami memikirkan laga lawan Newcastle, partai penting untuk ke semifinal. Newcastle itu tim bagus, tapi saya rasa kami bisa merasa percaya diri," katanya.
"Menuju laga tersebut dari sebuah kemenangan itu sepenuhnya berbeda. Tiba di laga itu dengan suasana bagus dari sebuah kemenangan dan kepercayaan diri bahwa kami bisa melaju itu sangatlah penting," ujar Pochettino.
Chelsea telah menikmati kemewahan dengan memainkan ketiga laga Piala Liga Inggris di di kandang sendiri sejauh ini. Chelsea telah mengalahkan AFC Wimbledon, Brighton & Hove Albion, dan Blackburn di London untuk mencapai babak perempat final.
The Blues juga dapat mengambil kepercayaan diri dari fakta bahwa masing-masing dari empat laga perempat final Piala EFL terakhir, mereka selalu jadi pihak yang menang.
Dan belum pernah ada tuan rumah --yang telah mencetak setidaknya dua gol di setiap laga tanpa terkalahkan di kandang-- tersingkir pada tahap ini.
Situasi Newcastle sementara itu kurang kondusif. The Magpies dalam perasaan suram setelah tersingkir dari Liga Champions.
Dengan tingkat moral rendah seperti itu, ada sedikit kekhawatiran saat mereka Fulham di St James Park di laga terakhir (16/12). Pasalnya, The Cottagers punya daya serang yang menakutkan dalam beberapa minggu terakhir.
Namun, setelah Raul Jimenez diusir dari lapangan karena menanduk wajah Sean Longstaff, the Magpies menemukan kembali permainan mereka.
Pemain muda berusia 17 tahun, Lewis Miley, membuka rekening gol profesionalnya, sebelum Miguel Almiron dan Dan Burn juga ikut membubuhkan gol.
Sebuah kemenangan mudah atas 10 pemain asuhan Marco Silva merupakan obat yang ideal untuk mengakhiri tiga kekalahan beruntun yang menyedihkan bagi pasukan Eddie Howe.
Mereka juga, di atas kertas, berhak berkoar tak takut pada siapapun di EFL Cup setelah sebelumnya menyingkirkan dua tim raksasa Manchester, dan mengalahkan sang juara bertahan, Setan Merah, dengan skor 3-0 di Old Trafford pada putaran keempat.
Setelah membalas dendam atas United yang mengalahkan mereka 2-0 pada final EFL Cup di Wembley musim lalu, Newcastle akan memperebutkan satu tempat di semifinal untuk ketujuh kalinya sejak pergantian milenium.
Namun mereka telah dikalahkan dalam tujuh pertandingan perempat final secara beruntun sebelum meraih medali runner-up tahun lalu.
Newcastle membantai Chelsea 4-1 dalam pertemuan terakhir di St James Park dalam pekan ke-13 Liga Primer.
Anthony Gordon menjadi bintangnya di laga itu dengan mengemas satu gol, dan satu assists. Tiga gol The Magpies lain dicetak Jamaal Lasceles, Alexander Isak, dan Joelinton. Itu memperpanjang rekor bagus The Magpies yang tak terkalahkan dalam tiga duel terakhir kontra The Blues.
Kedua tim sama-sama masih dalam kondisi babak belur dihajar badai cedera. Di kubu Chelsea, daftar pemain yang harus diterapi masih sangat panjang: Wesley Fofana, Carney Chukwuemeka, Trevoh Chalobah, Lesley Ugochukwu, Ben Chilwell, Reece James, Marc Cucurella, Robert Sanchez, Noni Madueke, dan Romeo Lavia, semuanya masih absen.
Di kubu The Magpies, mereka tanpa Joelinton dan Fabian Schar yang bergabung dengan Nick Pope, Jacob Murphy, Matt Targett, Javi Manquillo, Elliot Anderson, Joe Willock, Harvey Barnes, Kieran Trippier, dan dan Alexander Isak. Mereka juga tanpa Sandro Tonali yang masih dihukum karena kasus judi.
Chelsea diuntungkan dengan performa bagus mereka di Stamford Bridge belakangan ini. Sementara Newcastle bagaimana pun masih rapuh karena absennya para pemain pilar. Laga ini karenanya jadi momentum bagus The Blues untuk membalas dendam, sekaligus melangkahkan kaki ke babak semifinal. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Chelsea dalam momentum bagus
- Tak terkalahkan 4 laga terakhir di Stamford Bridge
- Newcastle tak terkalahkan dalam 3 duel terakhir kontra Chelsea
Chelsea vs Newcastle
Pertahankan Momentum
Cole Palmer
21 tahun
Gelandang serang
Inggris
Chelsea
19 main
8 gol
5 assists
156 menit/gol
1247 menit main
Anthony Gordon
22 tahun
Winger kiri
Inggris
Newcastle
24 main
6 gol
6 assists
311 menit/gol
1861 menit main
Piala Liga Inggris
Babak perempatfinal
Stadion Stamford Bridge, London
Rabu (20/12) dini hari
M-K-K-M-K
Chelsea 4-2-3-1
Petrovic; Gusto, Disasi, Badiashile, Maatsen; Caicedo, Fernandez; Sterling, Gallagher, Palmer; Broja
M-K-K-K-M
Newcastle United 4-3-3
Dubravka; Krafth, Lascelles, Botman, Burn; Miley, Guimaraes, Longstaff; Ritchie, Wilson, Almiron
Head to head
Main 150
Chelsea menang 64
Newcastle menang 49
Seri 37
4 Duel Terakhir
25/11/23 Newcastle 4 - 1 Chelsea
27/07/23 Newcastle 1 - 1 Chelsea
28/05/23 Chelsea 1 - 1 Newcastle
13/11/22 Newcastle 1 - 0 Chelsea
Top Goals
Chelsea
Nicolas Jackson 7
Cole Palmer 6
Raheem Sterling 5
Newcastle United
Alexander isak 7
Callum Wilson 7
Anthony Gordon 6