Menarik dinantikan, bagaimana nasib Saddil Ramdani pada tahun 2024 mendatang? Akankah mimpinya bermain di Eropa bakal terwujud?
Baca juga: Daftar Pemain Timnas Indonesia, 3 Pilar Persib Merapat, Pemain Abroad Unjuk Gigi
Sebagai informasi, sebelum memperpanjang kontrak dengan Sabah FC, Saddil Ramdani disebut-sebut dilirik klub Eropa.
Kala itu, Saddil disebut memiliki peluang bergabung dengan klub Serbia, FK Novi Pazar di awal musim 2022.
Akan tetapi, transfer tersebut gagal terealisasi karena Sabah FC menolak untuk melepas Saddil Ramdani.
Kurniawan Dwi Yulianto akhirnya buka-bukaan mengenai alasan di balik gagalnya transfer Saddil Ramdani ke FK Novi Pazar.
Kurniawan Dwi Yulianto mengatakan ada yang salah dengan kontrak baru Saddil Ramdani bersama Sabah FC.
Pada awalnya Kurniawan menyarankan Saddil untuk memasukkan klausul khusus agar dilepas apabila ada klub dari Eropa yang ingin meminangnya.
Namun, kesepakatan tersebut rupanya tak tercantum dalam kontrak baru yang ditanda tangani Saddil pada Juni 2021 silam.
"Saya bilang 'kamu (Saddil) harus buat kesepakatan apabila ada klub dari Jepang, Korea Selatan atau Eropa klub harus melepas'."
"Saya kan bukan agen, dan saya tidak kontrol lagi isi kontraknya dan Saddil sudah tanda tangan," kata Kurniawan dilansir dari kanal YouTube Capt Hamka.
Kurniawan mengaku baru mengetahui isi kontrak Saddil ada yang salah saat ada tawaran dari klub Eropa.
"Setelah ada tawaran dari tim Eropa, Sabah FC tak melepas Saddil," tutur Kurniawan.
"Begitu saya lihat isi kontraknya ternyata (kesepakatan) tidak ditulis hitam di atas putih di dalam kontrak," imbuhnya.
Meski begitu, Kurniawan mengatakan bahwa peluang Saddil merumput di Benua Biru masih belum tertutup.