TRIBUNNEWS.COM - Klub Liga Inggris, Arsenal baru saja mengeluarkan penyataan resmi terkait kompetisi Europan Super League (ESL).
Dalam pernyataan resminya, Arsenal secara resmi menolak untuk tampil di kompetisi tersebut.
Pernyataan Arsenal itu mengikuti Manchester United yang lebih dulu menolak tampil di kompetisi ESL.
Seperti diketahui, ide digelarnya ESL rupanya masih hidup.
Baca juga: Juventus dan AC Milan Dibayangi Denda Rp5,1 Triliun Mangkir dari ESL, Inter Milan Tertawa Girang
Real Madrid dan Barcelona pun tampaknya belum menyerah memperjuangkan kompetisi tersebut meski ditentang oleh UEFA.
Penggagas ESL pun lantas mengajukan gugatan ke pengadila European Court of Justice dan akhirnya disetujui.
Pihak pengadilan menyatakan UEFA plus FIFA tak bisa melakukan monopoli atas sepak bola.
Kini tiap klub diberi kebebasan untuk menentukan apakah mereka ingin gabung ESL atau tidak.
Keputusan dari pengadilan itu pun langsung ditanggapi oleh klub top Eropa.
Raksasa Liga Inggris, Manchester United langsung merespons soal tampil di ESL.
Klub berjuluk Setan Merah itu pun menegaskan untuk menolak bermain di kompetisi ESL.
"Manchester United telah mengeluarkan pernyataan berikut sebagai reaksi terhadap keputusan Pengadilan Eropa mengenai Liga Super Eropa hari ini," tulis Manchester United melalui keterangan resminya.
"Posisi kami tidak berubah. Kami tetap berkomitmen penuh untuk berpartisipasi dalam kompetisi UEFA, dan menjalin kerja sama positif dengan UEFA, Liga Premier, dan sesama klub melalui ECA untuk kelanjutan pengembangan sepak bola Eropa," tulis pernyataan resmi MU.
Kini mengikuti langkah dari Manchester United, Arsenal pun juga memutuskan untuk menolak tampil di ESL.