Menariknya, kondisi tersebut akan membuat Arsenal berada dalam situasi melawan takdir jilid ketiga
Ya, situasi dejavu akan dirasakan oleh Arsenal jika berhasil mempertahankan posisi puncak di periode natal.
Pada musim lalu, Arsenal juga berada dalam situasi yang hampir sama pada periode natal.
Arsenal sukses menempati posisi puncak klasemen, namun sayangnya mereka gagal mempertahankan posisi tersebut.
Manchester City yang dibesut Pep Guardiola berhasil mengkudeta posisi Arsenal di akhir musim lalu.
Mikel Arteta akhirnya harus mengubur impiannya untuk bisa mempersembahkan trofi perdana Liga Inggris ke Arsenal.
Kegagalan Arsenal menjuarai Liga Inggris setelah menutup periode natal dengan status pemuncak klasemen ternyata tidak hanya terjadi pada musim lalu saja.
Diketahui, Arsenal menjadi salah satu tim yang bernasib apes dalam sejarah Liga Inggris.
Tepatnya, Arsenal gagal menyegel gelar juara setelah menjadi pemuncak klasemen saat natal.
Padahal, mayoritas tim yang berhasil menempati posisi teratas pada periode natal biasanya keluar sebagai juara pada akhir musim.
Selain Arsenal, Liverpool juga menjadi klub yang bernasib sama dimana mereka gagal juara dalam situasi yang sama.
Apesnya, Liverpool memiliki pengalaman tersebut sebanyak tiga kali, sementara Arsenal baru dua kali.
Dilansir Opta, Arsenal merasakan nasib apes lantaran gagal menjadi juara setelah menjadi pemuncak klasemen pada musim 2007/2008 dan 2022/2023.
Sedangkan, Liverpool mendapati situasi apes tersebut masing-masing musim 2008/2009, 2013/2014 dan 2018/2019.