News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Asia 2023

Rapor 12 Laga Timnas Indonesia di Piala Asia: Cuma Menang 2x, Bukti Level Garuda Masih Cupu

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengamati proses latihan pemain Timnas Indonesia di Atalaya Turki (22/12/2023) dalam sesi Pemusatan Latihan (TC) untuk persiapan Piala Asia 2023 Qatar.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini rapor Timnas Indonesia selama berpartisipasi dalam kejuaraan Piala Asia.

Jika dihitung, Timnas Indonesia telah melakoni 12 laga sengit di ajang Piala Asia dalam empat edisi berbeda.

Masing-masing pada edisi Piala Asia tahun 1996 (UEA), 2000 (Lebanon), 2004 (China) dan 2007 (Tuan Rumah).

Dari keempat edisi tersebut, rapor merah secara tidak langsung ditorehkan Timnas Indonesia di Piala Asia.

Baca juga: Jelang Piala Asia 2023, Ini Rapor Penampilan Para Blasteran Belanda Punya Timnas Indonesia

Dikatakan rapor merah lantaran Timnas Indonesia hanya mampu mendulang dua kemenangan saja.

Dua kemenangan yang diraih Timnas Indonesia terjadi pada ajang Piala Asia edisi 2004 dan 2007.

Ponaryo Astaman, pemain terakhir Indonesia yang berhasil mencetak gol ke gawang Qatar (Net)

Pada edisi 2004, Timnas Indonesia sukses menumbangkan Qatar dengan skor tipis yakni 2-1.

Gol dari Budi Sudarsono dan Ponaryo Astaman mewarnai kemenangan perdana Garuda di Piala Asia.

Lalu, kemenangan kedua hadir saat Timnas Indonesia mencetak sejarah dengan mengalahkan Bahrain.

Tepat pada edisi Piala Asia 2007 yang kebetulan dilangsungkan di Indonesia, Garuda menang atas Bahrain.

Gol bersejarah yang dicetak Budi Sudarsono dan Bambang Pamungkas mengunci raihan tiga poin Timnas Indonesia.

Meskipun pada akhirnya, kemenangan tersebut gagal meloloskan Timnas Indonesia ke babak sistem gugur.

Dua kemenangan masing-masing melawan Qatar dan Bahrain tetap saja dikenang dalam sejarah Timnas Indonesia.

Terlepas dari hal itu, raihan dua kemenangan dari 12 laga Piala Asia seakan menjadi bukti performa Timnas Indonesia belum stabil di ajang tersebut.

Timnas Indonesia masih layak disebut sebagai penggembira turnamen karena lebih banyak kalah ketimbang menang.

Bahkan jika dihitung, Timnas Indonesia harus rela menelan kekalahan sebanyak 8 kali dari 12 laga di Piala Asia.

Tiga dari delapan kekalahan itu masing-masing hadir dari Korea Selatan pada edisi 1996, 2000, dan 2007.

Lalu, China memberi kekalahan sebanyak dua kali kepada Timnas Indonesia pada tahun 2000 dan 2004.

Sementara, tiga kekalahan sisa hadir saat Timnas Indonesia keok lawan Uni Emirat Arab, Bahrain dan Arab Saudi.

Piala Asia 2023 Qatar (Instagram @afcasiancup)

Adapun dua laga sisa lainnya berakhir imbang, momen itu terjadi saat Timnas Indonesia bersua Kuwait.

Melihat rekam jejak Timnas Indonesia di Piala Asia, nyatanya Garuda belum bisa berbuat banyak saat bertarung di turnamen tersebut.

Kini, ujian berat akan menanti Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong saat mencicipi Piala Asia edisi 2023.

Ajang Piala Asia 2023 yang digelar di Qatar akan menjadi momen kelima bagi Timnas Indonesia bertarung di turnamen bergengsi se-Asia tersebut.

Berada dalam grup yang sulit bersama Jepang, Irak dan Vietnam, nasib Timnas Indonesia bakal dipertaruhkan.

Target 16 besar yang dicanangkan PSSI jelas akan menjadi pemantik Timnas Indonesia untuk tampil semaksimal mungkin.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengamati proses latihan pemain Timnas Indonesia di Atalaya Turki (22/12/2023) dalam sesi Pemusatan Latihan (TC) untuk persiapan Piala Asia 2023 Qatar. (PSSI.org)

Keberadaan Piala Asia 2023 pun diharapkan bisa memperbaiki rapor Timnas Indonesia setiap kali bertarung di ajang tersebut.

Di atas kertas, laga melawan Vietnam menjadi pertandingan yang memungkinkan untuk bisa dimenangkan.

Sementara, laga bertemu Jepang dan Irak akan menjadi ujian Timnas Indonesia untuk naik level di kawasan Asia.

So, layak dinanti seperti apa rapor Timnas Indonesia saat melakoni ajang Piala Asia 2023 yang digelar 12 Januari s/d 10 Februari 2024 mendatang?

Rapor Hasil Laga Timnas Indonesia di Piala Asia yang Dirangkum Redaksi Tribunnews:

Korea Selatan (3x)

1996: Timnas Indonesia 2-4 Korea Selatan (Kalah)

2000: Timnas Indonesia 0-3 Korea Selatan (Kalah)

2007: Timnas Indonesia 0-1 Korea Selatan (Kalah)

Kuwait (2x)

1996: Kuwait 2-2 Timnas Indonesia (Imbang)

2000: Timnas Indonesia 0-0 Kuwait (Imbang)

China (2x)

2000: Timnas Indonesia 0-4 China (Kalah)

2004: Timnas Indonesia 0-5 China (Kalah)

Bahrain (2x)

2004: Timnas Indonesia 1-3 Bahrain (Kalah)

2007: Bahrain 1-2 Timnas Indonesia (Menang)

Uni Emirat Arab (1x)

1996: Timnas Indonesia 0-2 Uni Emirat Arab (Kalah)

Arab Saudi (1x)

2007: Timnas Indonesia 1-2 Arab Saudi (Kalah)

Qatar (1x)

2004: Timnas Indonesia 2-1 Qatar (Menang)

Jadwal Timnas Indonesia di Piala Asia 2023

Timnas Indonesia vs Irak

Senin, 15 Januari 2024 Pukul 21.30 WIB

Timnas Indonesia vs Vietnam

Jumat, 19 Januari 2024 Pukul 21.30 WIB

Timnas Indonesia vs Jepang

Rabu, 24 Januari 2024 Pukul 18.30 WIB

Timeline Piala Asia 2023

Babak Penyisihan Grup: 12 Januari s/d 29 Januari 2024

16 Besar: 31-2 Februari 2023

Perempat Final: 4-5 Februari 2024

Semifinal: 7-8 Februari 2024

Final: 10 Februari 2024

Berikut Pembagian Grup Asia 2023:

Grup A: Qatar, China,Tajikistan, Lebanon

Grup B: Australia, Uzbekistan, Suriah, India

Grup C: Iran, Uni Emirat Arab, Hong Kong, Palestina

Grup D: Jepang, Indonesia, Irak, Vietnam

Grup E: Korea Selatan, Malaysia, Yordania, Bahrain

Grup F: Arab Saudi, Thailand, Kyrgyzstan, Oman

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini