News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Dear AC Milan, Pemecatan Stefano Pioli Tak akan Selesaikan Masalah, Mending Incar Eks Inter Milan

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih AC Milan asal Italia Stefano Pioli berbicara kepada timnya sebelum pertandingan sepak bola Grup F Liga Champions UEFA antara Paris Saint-Germain (PSG) dan AC Milan di Parc de Princes di Paris pada 25 Oktober 2023. - Pemecatan Stefano Pioli dari kursi pelatih disebut tidak akan menyelesaikan masalah yang ada di AC Milan. FRANCK FIFE /AFP

TRIBUNNEWS.COM - Pemecatan Stefano Pioli dari kursi pelatih disebut tidak akan menyelesaikan masalah yang ada di AC Milan.

Nasib Stefano Pioli di AC Milan berada di tepi jurang pemecatan setelah kekalahan yang dialami melawan Atalanta akhir pekan kemarin (23/12).

Ada desakan dari pendukung Rossoneri yang menginkan Stefano Pioli dipecat karena gagal membawa AC Milan bersaing ketat dengan Juventus dan Inter Milan dalam perebutan sucdetto.

Saat ini, AC Milan sebenarnya masih menempati posisi tiga besar klasemen. Oliver Giroud cs memiliki 33 poin, terpaut tujuh poin dari Juve yang mengisi runner up dan 11 poin dari Inter Milan sang capolista.

Tapi performa AC Milan yang inkonsisten membuat para pendukung tak puas. Terlebih Setan Merah Italia itu telah tersingkir dari Liga Champions.

Pertandingan AC Milan kontra Sassuolo pada Minggu 31 Desember disebut menjadi penentu bagaimana nasib Stefano Pioli di kursi pelatih.

Lalu apakah pemecatannya menjadi jaminan AC Milan bakal tampil lebih baik?

Baca juga: Update Klasemen Liga Italia: Inter Milan & Juventus Kompak Jauhi AC Milan, AS Roma Naik 2 Tangga

Sebuah opini diutarakan oleh jurnalis Football Italia, Susy Campanale yang menyebut Stefano Pioli bukanlah sumber masalah di Milan.

Menurutnya, memecat Pioli tak akan serta merta membuat AC Milan menjadi lebih baik, alih-alih bisa jadi malah semakin buruk.

Ia menyoroti penampilan AC Milan selama fase grup Liga Champions kemarin.

Memang benar menurut statistik AC Milan minim mencetak gol. Rafael Leao dkk hanya bisa mencetak 5 gol saja.

Namun di balik itu, AC Milan sebenarnya banyak menciptakan peluang. Ada total 136 tembakan ke gawang, 95 di antaranya tepat sasaran.

Ini menandakan adanya penyelesaian akhir yang buruk dari para pemain. Hal ini mengindikasikan adanya faktor kelelahan dari para pemain yang menyebabkan peluang mencetak gol terlewatklan.

Campanale pun mengatakan, ketika kelelahan melanda pemain, itu adalah tanggung jawab seorang pelatih kebugaran.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini